Sīlapertama kali diajarkan oleh Buddha dalam kotbah pertama Beliau yang disebut ..

Peran keluarga dalam perkembangan anak sangat krusial. Keluarga berfungsi untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, seperti kasih sayang, perlindungan, sosialisasi, dan pendidikan anggotanya. Dalam keluarga, seorang anak akan mempelajari berbagai nilai, norma, dan cara untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Mari kenali lebih jauh seputar peran keluarga dalam proses sosialisasi dan pendidikan, serta fungsi keluarga bagi perkembangan anak. Peran keluarga dalam proses sosialisasi Peran keluarga dalam proses sosialisasi anak tak kalah penting. Bukan sekali dua kali orangtua merasa anak mereka menunjukkan perilaku menutup diri ketika berada di lingkungan baru. Padahal saat berada di rumah atau di sekitar orang-orang yang sudah akrab, anak bisa bersosialisasi dengan sangat baik. Hal ini terjadi karena saat berada di lingkungan baru atau berinteraksi dengan orang asing, anak merasa lebih mudah menarik diri. Itu bukan bentuk perilaku anak yang tidak ramah, melainkan hal yang terjadi secara natural. Lalu, bagaimana peran keluarga dalam proses sosialisasi anak agar bisa menjadi lebih mudah? 1. Role play Bermain peran-peranan dapat mengurangi rasa malunya Sepanjang fase kehidupannya, anak akan terus masuk ke dalam situasi yang baru. Sejak lahir, tumbuh menjadi anak-anak, masuk sekolah, dan seterusnya. Artinya, anak perlu tahu bahwa situasi akan terus berubah sepanjang hidupnya. Begitu pula dengan orang yang silih berganti datang dan pergi dalam keseharian mereka. Untuk memudahkan proses sosialisasi, adakan role play seperti drama dengan mereka. Cara ini bisa dilakukan secara berkala. Orangtua atau keluarga bisa menjadi diri mereka sendiri, bisa juga menggunakan boneka sebagai media permainan. Jika anak akan masuk sekolah, gambarkan lewat role play bagaimana situasinya. Mulai dari masuk sekolah, bertemu guru, menyapa teman-teman, hingga proses pembelajaran. Melakukan role play akan membantu anak membayangkan situasi baru yang akan mereka hadapi. 2. Validasi emosi Selanjutnya, peran keluarga adalah validasi emosi. Emosi apapun yang anak tunjukkan, jangan ragu untuk memberikan validasi. Sampaikan bahwa orangtua sadar betul anak merasa kurang nyaman berada di lingkungan baru. Tambahkan pula pengalaman orangtua ketika baru pertama kali masuk sekolah atau bekerja di kantor baru. Berikan pemahaman kepada anak bahwa wajar merasa tegang ketika melakukan sesuatu untuk pertama kalinya. Dengan cara ini, anak akan merasa tidak sendiri menghadapi situasi yang benar-benar baru. 3. Lakukan sounding Bahkan sejak anak masih kecil sekalipun, sounding atau memberikan afirmasi bisa dilakukan oleh orangtua atau anggota keluarga yang lain. Ketika akan menghadapi situasi yang baru atau bisa menyebabkan mereka merasa kurang nyaman, sounding tentang apa yang akan dilihat. Contoh sederhana ketika akan hadir dalam acara keluarga besar, sampaikan bahwa akan ada banyak anggota keluarga lain yang datang. Sebutkan siapa saja yang datang, apa yang akan dilakukan, ada kemungkinan situasi menjadi lebih ramai, dan lainnya. 4. Intervensi secukupnya Dorong anak untuk bermain dengan teman sebayanya Bagi anak-anak, terkadang berkenalan dengan teman sebayanya tidak bisa dilakukan dengan mudah. Lagi-lagi, tiap anak itu unik. Belum lagi jika aktivitas yang mereka lakukan benar-benar baru. Tantangannya bisa lebih besar lagi. Peran keluarga dalam proses sosialisasi semacam ini bisa dengan melakukan intervensi secukupnya. Contohnya dengan memperkenalkan si kecil dengan anak seusia mereka. Ketika sudah mulai nyaman, libatkan anak lebih banyak lagi. Kebiasaan ini akan membuat mereka terbiasa dengan adanya teman baru. 5. Jangan memberi label pemalu Peran keluarga dalam perkembangan anak berikutnya, yaitu jangan memberi label pemalu. Tidak ada anak yang layak diberi label “anak pemalu”. Apapun perilaku mereka yang menunjukkan tidak mudah beradaptasi atau bersosialisasi, jangan pernah menyebut mereka pemalu. Semakin sering dia mendengar label pemalu, dia akan merasa ada yang salah dengan dirinya. Sampaikan pula hal ini kepada anggota keluarga, guru, atau orang lain yang sering berinteraksi dengan anak. Berikan pemahaman kepada mereka bahwa anak Anda memang perlu waktu observasi lebih lama sebelum bisa bersosialisasi, dan itu wajar. Jangan pernah memberi label pemalu meski hanya bercanda. 6. Datang lebih awal Ketika harus hadir ke aktivitas sosial seperti acara keluarga, ulang tahun teman, playdate, atau acara lainnya, sebisa mungkin datanglah lebih awal. Ini akan memberi waktu bagi anak untuk melakukan observasi terhadap lingkungan dan orang-orang baru di sekitarnya. Bandingkan jika anak terlambat datang ke tempat baru, di saat situasi sudah penuh dengan orang asing. Tentu mereka akan mudah merasa kewalahan dan bingung dengan situasinya. 7. Berikan instruksi Peranan keluarga berikutnya, yaitu memberikan instruksi. Wajar jika anak merasa bingung apa yang harus mereka lakukan saat berada dalam situasi sosial. Mereka baru hidup beberapa tahun di dunia ini dan belum punya pengalaman yang cukup. Di sinilah peran keluarga dalam proses sosialisasi, untuk memberikan instruksi secukupnya. Agar anak tidak kewalahan dengan deretan instruksi yang terlalu banyak, buatlah analogi. Contohnya ketika guru bercerita di depan kelas, anak perlu mendengarkan dengan baik. Ketika teman mengajak bermain, ajarkan pula respons yang tepat. 8. Menjadi panutan yang baik Peran keluarga dalam proses sosialisasi selanjutnya ialah menjadi panutan yang baik sehingga bisa dicontoh oleh si kecil. Saat sedang bersosialisasi di depan anak, cobalah untuk memerhatikan gaya bicara Anda. Berhati-hatilah dalam memilih kata-kata agar si kecil dapat meniru cara bersosialisasi yang baik ini dari Anda. Ingatlah, anak dapat terus meniru apa yang dilakukan orangtuanya, termasuk dalam bersosialisasi. Jika ingin anak Anda pandai dalam bersosialisasi, jadilah panutan yang baik. 9. Mengajarkan empati Kewajiban anggota keluarga untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi anak ialah mengajarkan empati. Saat anak diajarkan berempati, ia dapat merasa 'terhubung' dengan orang lain dan mampu menciptakan jalinan yang positif. Untuk melancarkan fungsi sosialisasi dalam keluarga yang satu ini, Anda boleh mengajarkan anak untuk mau mendengarkan apa yang orang lain katakan. 10. Ajarkan anak untuk berani bertanya Mengajarkan anak untuk berani bertanya adalah peran keluarga dalam proses edukasi sosial. Menurut The Center for Development & Learning, mengajarkan anak untuk berani bertanya dapat mengasah kemampuan sosialnya. Baca Juga6 Manfaat Pop It untuk Kesehatan Anak yang Tak TerdugaBagaimana Cara Mengeluarkan Air dari Telinga?Makanan Berjamur, Kapan Boleh dan Jangan Dikonsumsi? Peran keluarga dalam pendidikan anak Sebagai institusi pendidikan pertama bagi anak, keluarga memegang peran yang sangat penting dalam pembentukan karakternya. Peran keluarga dalam pendidikan anak bukan hanya memasukkannya ke sekolah yang bagus. Keluarga, terutama orangtua, harus menjadi teladan yang baik, memberikan pengetahuan, menanamkan nilai-nilai positif, menasihati, membimbing, mengawasi, dan membuat anak merasa dihargai. Ketika mendidik anak, orangtua harus memberikan pendidikan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut akan membuat anak belajar berperilaku dan bersikap sebagai pribadi yang bermartabat. Peran keluarga dalam proses edukasi anak akan berlangsung sejak ia kecil hingga dewasa. Fungsi keluarga Keluarga adalah unit sosial terkecil yang memiliki hubungan perkawinan, ikatan darah, maupun adopsi sebagai pengikat. Melalui peran keluarga, karakter dan kebiasaan seseorang terbentuk. Pendidikan yang pertama anak dapatkan pun berasal dari keluarga. Lantas, apa fungsi keluarga? Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, terdapat 8 fungsi keluarga sebagai berikut. 1. Fungsi kasih sayang Keluarga berfungsi untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan mengurangi bibit permusuhan. Berikan kasih sayang dan perhatian yang maksimal pada anak. Sebab, perasaan disayangi sangat penting bagi perkembangan seorang anak. 2. Fungsi keagamaan Keluarga menjadi tempat di mana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Orangtua dapat menanamkan nilai agama dan memberi identitas agama kepada anaknya sehingga tercipta fondasi yang kuat dalam keluarga. 3. Fungsi reproduksi Keluarga dapat menghasilkan para penerus bangsa. Pendidikan seks dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga agar tidak salah kaprah hingga bertindak sembarangan. 4. Fungsi perlindungan Keluarga harus menjadi tempat yang aman bagi para anggotanya Keluarga menjadi tempat yang aman dan tentram bagi para anggotanya. Seburuk apa pun konflik dalam keluarga, kekerasan, diskriminasi, maupun perilaku buruk lainnya harus dihindari. 5. Fungsi ekonomi Selanjutnya, fungsi keluarga adalah aspek ekonomi. Fungsi ekonomi dalam keluarga terkait dengan pemenuhan kebutuhan pokok, seperti pangan, sandang, dan papan. Orangtua akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan Keluarga menjadi institusi pendidikan yang pertama bagi anak. Anak mempelajari berbagai nilai, norma, dan cara melakukan sesuatu. Dalam keluarga, anak juga belajar bersosialisasi dengan orang lain, misalnya orangtua atau saudaranya. 7. Fungsi sosial budaya Peran keluarga juga penting dalam memperkenalkan nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat pada anak. Anak harus memahami tata krama, sopan santun, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. 8. Fungsi pembinaan lingkungan Keluarga berfungsi mengajarkan anak untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Tanamkan sifat mencintai lingkungan, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Baca JugaMengatasi Parenting Stress saat Membesarkan Anak Autis Tidak Mudah, Kenali Caranya8 Manfaat Ikan Tenggiri yang Baik untuk Semua Kalangan UsiaMengenal Sampah Organik dan Non-organik dari Sumber hingga Cara Mengolahnya Catatan dari SehatQ Perlahan tapi pasti, anak akan terbiasa dengan situasi yang benar-benar asing baginya. Peran keluarga dalam proses sosialisasi sangat penting untuk membangun rasa percaya diri mereka. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang proses adaptasi anak di situasi sosial serta bagaimana membedakannya dengan masalah kecemasan berlebih, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

7 Source: buddhazine.com. Diyakini bahwa abhidhamma pertama kali diajarkan oleh sang buddha ketika berdiam di surga tavatimsa kepada para dewa yang hadir di sana. Agama budha merupakan agama yang berazaz pada ajaran siddharta gautama yang mulai ada sejak 2600 tahun sebelum masehi.
Idul Fitri dan Masyarakat Muslim Ahmad Muradi Setelah berlalu bulan ramadhan yang diyakini sebagai bulan yang penuh berkah sebab di dalamnya terdapat sumber motivasi yang luar biasa yang dijanjikan oleh Allah Swt. Kini tiba hari lebaran, hari kemenangan bagi kaum muslimin yang telah berjuang dengan hati yang tulus hanya karena Allah Swt. Kata Idul Fitri berasal dari bahasa Arab yang berarti kembali kepada kesucian atau fitrah’. Makna dari idul fitri yaitu bahwa setiap muslim yang telah melalui perjuangan menahan hawa nafsu lalu kemudian berhasil dan menang karena Allah Swt, maka ganjarannya adalah yang bersangkutan telah kembali suci seperti bayi yang baru lahir, yaitu makna dari “siapa yang dapat berpuasa ramadhan karena iman dan Allah Swt, maka dosa -dosa terdahulu akan diampuni. Dalam memaknai idul fitri terdapat dua golongan besar yang sangat berbeda Pertama, Kaum Muslim yang Muttaqin, yaitu kategori golongan yang beruntung. Bagi kaum muslimin yang muttaqin tentu memahami betul makna idul fitri. Mereka akan memanfaatkan momen tersebut dengan menata niat, sikap dan perilaku yang diajarkan oleh ramadhan yang diantaranya menebarkan kasih sayang sebagaimana makna sepuluh hari pertama di bulan ramadhan; menebarkan pintu saling memaafkan sebagaimana makna sepuluh hari kedua; serta menebarkan perilaku yang santun supaya tidak terjerumus kepada perilaku yang menyesatkan sebagaimana makna sepuluh hari ketiga. Karenanya ketiga makna di atas akan diterjemahkan dan diaplikasikan secara kontinue yang motivasinya ditemukan dan dimulai dalam idul fitri. Sehingga hati, sikap dan perilaku sudah mantap dalam menjalani sebelas bulan berikutnya yang pada akhirnya akan berjalan guna menyongsong bulan ramadhan tahun berikutnya. Inilah para muttaqin yang selalu siap’ dan berharap bahwa seluruh bulan dalam satu tahun adalah bulan ramadhan atau paling tidak makna dan manfaatnya sama dengan bulan ramadhan. Kedua, Kaum Muslim yang Khaasirin, yaitu kategori golongan yang merugi. Paradigma dan pemahaman sebagian masyarakat muslim terhadap idul fitri di atas sudah bergeser menjadi momen untuk meluapkan kegembiran yang berlebihan. Inilah ciri orang muslim yang khaasir, yang merugi. Mereka memaknai idul fitri sebagai tempat dan sarana serta alasan untuk melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan makna kembali kepada kesucian’. Mereka bahkan menodai dengan perbuatan yang dilarang oleh agama. Inilah cerminan dari hadis Nabi Muhammad Saw. yaitu “berapa banyak orang yang berpuasa namun mereka tidak mendapatkan pahala puasa melainkan lapar dan dahaga”. Dari dua golongan di atas, tentu kita sebagai kaum muslim, tidak ingin merugi dan mengharapkan masuk dalam golongan yang pertama. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah seberapa dalam pemahaman kita terhadap makna puasa dan idul fitri? Jawaban dari pertanyaan ini kembali kepada diri kita sendiri, yakni adakah kita selalu berusaha secara maksimal untuk belajar dan belajar lagi dalam memaknai hidup dan memaknai ajaran yang diatur oleh agama Islam? Atau jangan-jangan pemikiran dan pemahaman kita telah didistorsi oleh pemikiran dan pemahaman yang mengatakan bahwa antara hidup di dunia tidak berhubungan dengan agama Islam. Sehingga tidak jarang kita temukan dalam kehidupan bermasyarakat yang bila datang momen keagamaan atau hari besar Islam seperti peringatan maulid Nabi Saw, Isra dan mi’raj, Satu Muharam, maka masyarakat berlomba-lomba mengadakan acara secara besar-besaran keagamaan tersebut di berbagai tempat. Namun di momen yang lain pada masyarakat yang sama mereka mengadakan pesta yang notabene sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam. Pemikiran dan pemahaman seperti ini dikenal dengan sekulerisme. Paham inilah sebenarnya yang disebarkan oleh para penganut liberalisme. Semoga saja masyakat muslim kita bisa lebih jeli dan arif dalam memandang segala bentuk pemikiran dan pemahaman yang pada akhirnya mempengaruhi sikap dan perilaku dalam beragama dan bermasyarakat terutama dalam memaknai idul fitri pada tahun ini, sebab secara tidak langsung sikap dan perilaku demikian menjadi contoh bagi generasi muda sehingga anak cucu kita bisa melihat yang benar itu benar dan salah itu salah. Semoga dengan momentum idul fitri, jiwa raga kita kembali suci dan siap menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Amin ya Rabbal alamin.

Maka untuk mewujudkan kasih sayang dalam Islam, manusia diajarkan untuk melakukan perbuatan yang nyata. Kasih sayang kepada manusia lain bisa berbentuk perbuatan tolong menolong, menjaga silaturahmi, meringankan beban dan kesulitan orang lain, mengajak orang lain ke jalan Allah, menjaga kedamaian dan lain sebagainya. Sementara itu, kasih sayang kepada makhluk lain dan lingkungan bisa berupa menjaga kebersihan, keasrian, dan kelestarian lingkungan.

sumber gambar / Maria LindseyDi dalam sebuah keluarga pasti ada yang namanya keluarga inti. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah dan ibu masing-masing pasti mempunyai peran yang sangat penting di dalam keluarga inti, terutama untuk anak. Tidak hanya seorang ibu yang hanya diharuskan mendidik anaknya, tetapi seorang ayah pun juga diharuskan untuk mendidik seorang ayah jarang memperhatikan perilaku atau kegiatan anaknya, dengan alasan memperhatikan anak sudah menjadi tanggung jawab seorang ibu, dan ayah tugasnya hanya mencari nafkah untuk keluarga. Namun kenyataannya seorang anak butuh dan perlu diperhatikan dan diberikan kasih sayang oleh kedua orang tuanya. Jika seorang anak tidak diperhatikan oleh ayahnya, dikhawatirkan anak tersebut memiliki “daddy issues” atau masalah ayah yang disebabkan karena kurangnya harmonis dan bisa juga karena hubungan emosional yang jauh dengan sebab itu peran dan kasih sayang ayah sangat penting untuk anak, salah satunya dalam hal spiritual. Seorang ayah juga bertanggung jawab untuk menanamkan nilai spritual pada anak. Nilai-nilai spiritual diharuskan sudah diajarkan pada anak sedari anak tersebut masih usia dini dengan metode memberikan nasihat, contoh dan cerita. Selain itu cara lainnya adalah dengan melalui pendekatan, keterlibatan dan sebagai teladan spiritual bagi spiritual yang dimaksud bisa berupa pengajaran tentang keagamaan, contohnya 1. Tentang cara-cara beribadah2. Cara membaca dan menulis Al-Qur'an dan doa-doa3. Mengajarkan tentang akhlak dan perilaku yang baik4. Mengajarkan dasar-dasar keislamanJika seorang ayah mengajarkan hal-hal tersebut kepada anak dengan baik dan benar, serta tidak memakai kekerasan dalam mendidik melainkan dengan kasih sayang, anak pasti akan mudah mengingat hal-hal tersebut. Lebih dianjurkan lagi bila sebuah keluarga memiliki nilai-nilai spiritual yang cukup kuat agar anak bisa mengikutinya dengan baik karena didikan oleh orang-orang yang ada di keluarganya ibu pun juga diharuskan untuk mendidik anaknya, karena ibu adalah guru pertama bagi anak. Jika ayah dan ibu baik dalam mendidik anaknya, baik mendidik secara spiritual maupun non-spiritual, anak tidak akan mempunyai “issues” dihidupnya. Dan lingkungan anak juga penting untuk kesehatan mental anak. Jika anak memiliki “daddy issues” dan juga lingkungan anak tidak baik atau toxic, dikhawatirkan anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas atau hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya 1. Hamil di luar nikah, ini dikarenakan anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah dan juga kurangnya pendidikan spiritual menunjukkan sifat lebih agresif terhadap laki-laki dan berupaya mencari kasih sayang kepada lawan jenis lain sehingga lebih rentan dimanfaatkan oleh Masalah perilaku, contohnya anak akan sulit untuk mengontrol Disorientasi seksual, bagi anak perempuan jika sosok ayah hanya akan membuat luka batin di dalam diri anak, contohnya suka membentak, menghina, melakukan kekerasan fisik, mengabaikan, maka hal-hal tersebut bisa membuat seorang anak perempuan tidak menyukai sosok laki-laki hal-hal tersebut bisa menjadi alasan pentingnya sosok ayah, peran ayah, kasih sayang ayah, didikan seorang ayah, dan juga pentingnya pendidikan spiritual pada anak. Jika hadirnya sosok ayah dalam kehidupan anak kemungkinan anak tidak akan terjerumus ke dalam hal-hal Fadhli Rizal Makarim, Perlu Tahu, 3 Penyebab dan Tanda-Tanda Daddy Issues, 22 September Kevin Adrian, Daddy Issues, Ini Tanda Seseorang Mengalaminya, 10 September Syariful Amin, Peran Ayah dalam Penanaman Nilai-Nilai Spiritual pada Anak, Program Magister Sains Sekolah Pacsa Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Dampak Kekurangan Kasih Sayang Ayah pada Anak/Father Hunger,
AlQur'an dan Kasih Sayang. الرَّحْمَنُ (١) عَلَّمَ الْقُرْآنَ (٢) 1. (Allah) yang Maha Pengasih, 2. Yang telah mengajarkan Al-Qur'an. Dalam surat Ar Rahman dijelaskan bahwa Al-Qur'an diajarkan oleh Allah Swt, dengan sifat pengasih.
Berikan contoh sikap kasih sayang terhadap keluarga!JawabBerikut ini merupakan contoh sikap kasih sayang terhadap keluarga, diantaranya adalahMenyayangi saudara yang lebih mudaMenghormati yang lebih tuaMembantu ibu membersihkan rumahMembantu meringankan pekerjaan ayahMentaati perintah ibuBelajar dengan penuh semangatMenjaga adik dan bermain bersamaBertamasya bersama keluargaMohon pamit dan izin kepada Ibu bapak ketika pergi ke sekolahTidak membantah orang tuaMelakukan kegiatan bersamaTidak meninggikan nada bicaraMenghindari perdebatan dan pertikaianMendengarkan cerita saudara dengan seksamaMerawat saudara ketika sakitItulah beberapa contoh sikap kasih sayang di sayang merupakan tabiat manusia. Kasih sayang juga merupakan kebutuhan manusia. Kita akan hidup bahagia apabila dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi kasih sayang merupakan akhlak dan budi pekerti yang luhur. Kita harus selalu menunjukkan rasa sayang kepada orang tua, saudara, dan handai taulan ini contoh kasih sayang kita kepada orang mengunjungi orang tuaMenghubungi orang tua secara teraturMemberinya hadiahMembersihkan rumahnyaMemberikan masakan kesukaan Ayah atau IbuMencuci pakaiannyaJangan meninggikan nada bicaraMenghormati pendapat orang tua meskipun berbeda dengan menghindari perdebatan dengan Ayah atau ceritanya dengan penuh perhatian sehingga dia memperlihatkan rasa bosan kepada Ayah atau Ayah atau Ibu ketika mereka semakin kesalahan dan kekurangan orang mereka berjalan-jalan ke tempat yang mereka sukaiMenyelenggarakan reuni keluargaMemeluk mereka dengan kasih sayangMengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka dan jasa-jasa mereka terhadap sikap kasih sayang seorang anak kepada orang kasih telah berkunjung ke semoga bermanfaat! Mengajarkan kasih sayang kepada anak tidak dapat dilakukan tanpa rasa kasih sayang itu sendiri. Peran orang tua dalam memperkenalkan kasih sayang kepada anak sangatlah penting, karena kasih sayang tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus diusahakan dan dipelajari. Oleh karena itu, anak-anak harus diajari untuk mengenal kasih sayang sejak orang tua tentunya akan merasa bahagia jika sang buah hati memiliki sikap yang baik, penuh kasih sayang, dan mampu menghargai orang lain. Kuncinya ada pada Anda sebagai orang masa pertumbuhannya, anak akan lebih banyak belajar langsung dari orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik dari perilaku pertama yang harus dilakukan adalah menghindari pertengkaran dan menjaga hubungan yang harmonis. Pada fase ini, anak akan bertumbuh dengan mengenal cinta dan kondisi harmonis serta cobalah untuk tidak membandingkan anak Anda dengan orang lain atau pun sebaliknya. Cara ini berguna agar si kecil belajar untuk menghargai diri sendiri dan orang lain. Hal ini penting agar si kecil nantinya bisa tumbuh dengan sifat rendah mengajak anak dalam setiap kegiatan yang bersifat afektif, misalnya berbagi dan menolong orang lain. Anda mungkin bisa ikut serta dalam kegiatan sosial dan mengajak si kecil bergabung di dalamnya. Dari sini, si kecil terbiasa dan mulai mengenal kegiatan tentang berbagi dan menolong sesama. Hal ini juga diharapkan mampu memberikan pemahaman bahwa semua orang itu sama dan harus dibantu jika membutuhkan Anda harus menyediakan waktu untuk melakukan kegiatan bersama, seperti bermain, menonton, dan membaca. Anda juga harus meluangkan waktu untuk menyortir bacaan dan tayangan televisi yang memperlihatkan unsur kekerasan dan perkenalkan atau ajarilah tentang sifat saling memaafkan. Caranya, saat melakukan kesalahan selalu ajari untuk meminta maaf dan sebaliknya, jika Anda salah, meminta maaflah. Selain itu, dekatkan si kecil kepada nilai spiritual agama, dengan menekankan pada nilai kemanusiaan, bukan dengan demikian, anak jadi dapat memahami dan mengimplementasikan kasih sayang di dalam kehidupannya. Hal ini juga bermanfaat untuk mempererat hubungan antara Anda dengan sang buah tips mendekatkan diri dengan orang tua. / Jakarta - Orang tua merupakan orang yang sangat penting dalam hidup kita. Mereka yang merawat dan membesarkan kita hingga kita dapat melakukan berbagai hal secara mandiri. Orang tua tidak pernah meminta balasan ketika memberikan kasih sayangnya kepada kita. Mereka juga yang akan selalu mendukung kita dalam setiap momen. Namun, setelah Anda beranjak dewasa, seberapa sering Anda menunjukkan rasa sayang kepada orang tua? Rasa sayang yang kita berikan kepada mereka merupakan satu di antara cara kita membalas berbagai perbuatan baik yang telah orang tua berikan. Walau hanya sekadar memeluk atau mengajak mereka berbincang, orang tua akan merasa senang karena hal tersebut sebagai wujud peduli Anda kepada mereka. Mulai sekarang, coba untuk mulai menunjukan rasa sayang Anda kepada orang tua Anda setiap saat, buatlah momen bahagia dengan mereka sepanjang waktu. Jika Anda membutuhkan referensi bagaimana cara membahagiakan orang tua, Anda bisa menyimak beberapa di antaranya di bawah ini. berikut 20 cara sederhana menunjukkan rasa sayang kepada orang tua, dikutip dari Inspiringtips, Sabtu 21/8/2021.Ilustrasi anak dan orang tua. Credit Sering-Seringlah Mengunjungi Jika Anda tinggal sendiri sekarang, biasakan untuk menjadwalkan kunjungan ke rumah lama Anda. Jika jarak dan waktu memungkinkan, kunjungi orang tua Anda setiap minggu. Anda tidak harus tinggal lama. Yang Anda butuhkan hanyalah memeriksa bagaimana keadaan mereka. 2. Hubungi secara Teratur Jika tidak memungkinkan untuk mengunjungi orang tua Anda secara teratur, Anda dapat menelepon mereka sebagai gantinya. Dengan teknologi canggih, Anda dapat melakukan obrolan harian dan panggilan video dengan mereka. Dengan demikian, ibu dan ayah Anda akan merasa senang. 3. Kirimi Hadiah Pada acara-acara khusus, seperti Natal, Hari Ibu, Hari Ayah, dan ulang tahun, pikirkan hadiah praktis untuk diberikan kepada orang tua Anda. Ya, bunga, kartu, dan sejenisnya itu bijaksana dan bagus, tetapi orang tua Anda akan lebih memperhatikan Anda melalui hadiah yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Contohnya set piyama, selimut, dan pembuat kopi. 4. Bersihkan Rumah Cara lain untuk menunjukkan rasa sayang Anda kepada orang tua adalah dengan membantu mereka melakukan pekerjaan rumah tangga. Cara ini berlaku jika Anda masih tinggal bersama mereka. Membantu mereka membersihkan rumah akan memberi orang tua Anda waktu ekstra untuk beristirahat. 5. Masak Makanan Favorit Anda juga dapat mengekspresikan cinta Anda dengan memasak makanan lezat untuk orang tua Anda. Jika Anda tahu hidangan favorit mereka, akan sangat manis untuk disajikan. Ibu dan ayah Anda pasti akan menghargai sikap anak dan orang tua. Credit Cuci Pakaian Tentu saja, mencuci pakaian mereka akan membuat orang tua Anda merasa bahwa Anda peduli dengan mereka. Tugas sederhana ini mungkin tidak dilakukan setiap hari, tetapi melakukannya secara teratur menunjukkan perhatian, yang akan membuat mereka merasa disayang. 7. Jangan Meninggikan Nada Bicara Anda Bahkan saat Anda stres dan mudah tersinggung karena masalah, jangan pernah meninggikan nada bicara Anda kepada orang tua. Mengangkat suara berarti tidak hormat. Jadi, ingatlah untuk bersikap baik dan lembut kepada orang tua Anda setiap kali Anda berbicara dengan mereka. 8. Hormati Sudut Pandang Mereka mungkin orang tua Anda, tetapi tetap saja, Anda berbeda dari mereka. Oleh karena itu, adalah normal untuk memiliki pendapat yang bertentangan dengan mereka. Bahkan jika Anda memiliki ide dan persepsi yang bertentangan, penting untuk tetap menghormati orang tua Anda. Hindari bersikeras pada poin Anda dan mengkritik pandangan mereka. 9. Hindari Berdebat Jangan berdebat dengan orang tua Anda. Jika Anda tidak setuju dengan mereka, cobalah untuk menjelaskan pikiran Anda dengan tenang. Jika Anda tergoda untuk meninggikan suara atau berdebat dengan mereka, pilihlah untuk tetap diam atau permisi untuk pergi. 10. Dengarkan dengan Penuh Perhatian Setiap kali Anda bertemu dengan orang tua Anda, atau mereka berbagi sesuatu dengan Anda, beri mereka perhatian penuh Anda. Biarkan mereka merasa bahwa Anda ingin mendengarkan mereka, tidak peduli seberapa sibuknya anak dan orang tua. Credit Jangan Terlihat Bosan saat Berbicara dengan Mereka Tunjukkan kepada orang tua Anda bahwa Anda tertarik untuk berbicara atau mendengarkan mereka. Hindari menunjukkan tanda-tanda kebosanan atau ketaksabaran, seperti memeriksa arloji Anda sesekali saat mereka berbicara. 12. Perhatikan Mereka saat Berbicara Setiap kali Anda berbicara dengan orang tua Anda, biarkan mereka merasa bahwa Anda memperhatikan dengan saksama. Hindari memeriksa ponsel Anda atau menggulir di media sosial. Atau matikan televisi dan singkirkan laptop Anda. 13. Merawat ketika Sakit dan Beranjak Tua Orang tua Anda merawat Anda ketika Anda masih kecil, termasuk setiap kali Anda sakit. Sekarang mereka bertambah tua, sekarang saatnya untuk membalas budi. Pastikan kebutuhan dan keamanan mereka terjamin. Kemudian, jika mereka sakit, ada di sisi mereka dan yakinkan mereka bahwa Anda tidak akan pernah meninggalkan mereka. 14. Berhenti Menyimpan Dendam Masa Kecil Jika Anda memiliki masalah dengan orang tua Anda sejak kecil, pilihlah untuk memaafkan mereka. Ingatlah bahwa ibu dan ayah Anda makin tua, dan Anda tidak akan memiliki mereka selamanya. Karena itu, jangan buang waktu lagi dan mulailah membuat kenangan indah bersama mereka. 15. Ajak Mereka Berkencan Orang tua Anda senang menghabiskan waktu bersama Anda. Bahkan berjalan-jalan ke taman, makan camilan di restoran cepat saji terdekat, atau kunjungan yang tidak direncanakan ke bioskop akan membuat mereka anak dan orang tua. Remaja Credit Menyelenggarakan Reuni Keluarga Orang tua rindu Anda dan adik-adik Anda lengkap di rumah. Bahkan jika Anda semua memiliki kehidupan sendiri untuk dijalani sekarang, jangan lupa kumpul-kumpul, terutama pada acara-acara khusus, seperti Natal. Orang tua Anda akan menantikan reuni keluarga ini. 17. Bawa Mereka Liburan Orang tua Anda pasti telah mengabdikan hidup mereka untuk bekerja keras untuk kebutuhan Anda. Mereka mungkin tidak punya waktu dan anggaran untuk bersenang-senang ketika mereka masih muda. Sekarang, jika Anda mampu, mengapa tidak memperlakukan mereka dengan perjalanan liburan? Tidak harus ke luar negeri. Anda dapat membawa mereka ke pantai lokal untuk memulai. 18. Peluk Sesering Mungkin Anda tidak akan selalu memiliki kesempatan untuk memeluk orang tua Anda. Karena itu, lakukanlah setiap kali Anda memiliki kesempatan. Peluk mereka setiap kali Anda tiba di rumah atau ketika Anda akan pergi. Anda juga bisa memeluknya saat Anda senang atau sedih. 19. Biarkan Anak Anda Bermain dengan Mereka Jika Anda sudah memiliki anak, ibu dan ayah Anda pasti akan senang bermain dengan anak-anak Anda. Biarkan mereka sesekali memanjakan anak Anda. Biarkan mereka merasakan kegembiraan dikelilingi oleh anak-anak kecil lagi. Yang pasti, terkadang mereka berharap bisa memutar kembali waktu saat Anda masih balita dan bergantung pada mereka. 20. Ucapkan Terima Kasih atas Kerja Keras Mereka Pernahkah Anda memberi tahu orang tua Anda betapa bersyukurnya Anda atas semua yang telah mereka lakukan untuk Anda? Jika belum, lakukan sekarang. Berterima kasihlah kepada mereka karena telah melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda. Terima kasih atas pengorbanan mereka. Rasa terima kasih Anda akan sangat berarti bagi mereka. Sumber Inspiringtips Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan Video Vlog, Melihat Isi Wanda Metropolitano Jelang Derbi Madrid
Menurutbiopsichology.com, kasih sayang adalah pekerjaan sementara emosi adalah sesuatu yang tejradi begitu saja dalam diri. Misalnya, saat mulai hubungan baru, anda menunjukkan kepada orang lain betapa anda peduli dengan dirinya. Anda dapat memenuhi kasih sayang dengan membelikannya hadiah atau mengajaknya nonton film favoritnya. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 083806 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81bbe3eea80b3f • Your IP • Performance & security by Cloudflare Dalamkerumunan para pelayat itu, Nabi menegaskan kembali misi utama kerasulannya, yaitu membangun dan mewujudkan kasih sayang. Dalam kesempatan itu, Rasulullah SAW bersabda, ''Saudara-saudaraku, kalau ada di antaramu seseorang yang mati meninggalkan harta, maka hartanya itu harus dibagikan kepada ahli warisnya.

Kasih sayang merupakan salah satu sifat terpuji yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Hal ini karena kasih sayang dapat mendorong manusia untuk membantu meringankan penderitaan yang dialami oleh manusia adanya kasih sayang, tercipta kepedulian, kedamaian, dan rasa empati kepada orang lain. Nah, berikut ini beberapa pandangan Islam terhadap kasih sayang yang diriwayatkan dalam hadis. Yuk, simak!1. Orang yang tidak menyayangi maka tidak akan Visalli مَنْ لا يَرحم لا يُرحم Man laa yarham walaa yurham Artinya "Barang siapa tidak menyayangi maka tidak akan disayangi." HR Bukhari dan Muslim 2. Allah SWT hanya menyayangi hamba-Nya yang LopesRasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabada إِنَّمَا يَرْحَمُ اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ Artinya Sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hambaNya yang penyayang HR Ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir, dan dihasankan oleh Syekh Albani dalam sahih Al-Jaami’ no 2377 3. Orang yang penyayang akan dirahmati oleh Allah du preez Berbicara tentang kasih sayang, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَانُ، اِرْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ Artinya “Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahman Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh zat yang ada di langit.” HR Abu Dawud no 4941 dan At-Tirmidzi no 1924 dan disahihkan oleh Syekh Albani dalam as-Sahihah no 925 Baca Juga 5 Hadis Nabi Muhammad Ini Jadi Pegangan dan Motivasi Jalani Hidup 4. Kasih sayang adalah bagian dari rahmat askewSeruan untuk menebarkan kasih sayang kepada sesama muslim juga terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Berikut bunyi hadis tersebut "Orang-orang yang memiliki sifat kasih sayang akan disayang oleh Allah yang Maha Penyayang, sayangilah semua yang ada di bumi maka semua yang ada di langit akan menyayangimu. Kasih sayang itu bagian dari rahmat Allah, barang siapa menyayangi, Allah akan menyayanginya. Siapa yang memutuskannya, Allah juga akan memutuskannya." Hadis riwayat Tirmidzi 5. Kasih sayang tak terbatas hanya di antara orang mukmin saja, melainkan untuk seluruh umat phamDalam hadis lain diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi”. Kemudian mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, semua kami pengasih”. Rasulullah SAW bersabda kembali, “Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya mukmin, tetapi bersifat umum untuk seluruh umat manusia” Ath Thabrani Itu dia beberapa hadis tentang kasih sayang dalam agama Islam. Ingat, jadilah orang yang penuh dengan kasih sayang agar Allah SWT senantiasa memberikan rahmat yang berlimpah kepadamu! Baca Juga 5 Hadis tentang Kejujuran, Kebaikan yang Bisa Mengantarmu ke Surga

dibacadua kali b. bacaan tersebut dilafazkan saat gerakan sujud C. bacaan tersebut dibaca setelah doa iftitah d. bacaan tersebut boleh dibaca boleh tidak tolong jawab ya plissss hari ini harus kumpul 1-13
Kasih sayang adalah sebuah kenikmatan yang dirasakan manusia di dunia. Dengan adanya rasa kasih sayang, tercipta kepedulian, kedamaian dan rasa empati kepada orang lain. Tidak hanya itu, kasih sayang bisa mendorong manusia untuk membantu meringankan penderitaan yang dialami oleh manusia lainnya. Tanpa adanya rasa kasih sayang, mungkin manusia akan menjadi sangat individualistis, egois dan tidak memikirkan kepentingan orang jugaCara Menghadapi Orang Tua yang Egois Menurut IslamCara Mensyukuri Nikmat AllahIslam, sebagai agama yang sempurna, ternyata memiliki pandangan tentang kasih sayang. Islam memahami bahwa manusia merupakan makhluk yang sempurna, dibekali dengan akal, nafsu, dan segala perasaan di hatinya. Tidak seperti malaikat yang selalu taat dengan perintah Allah, manusia terkadang lebih mengutamakan akal atau nafsunya dibandingkan perintah Allah. Maka, Islam pun mengatur batas-batas atau bentuk kasih sayang yang diperbolehkan dalam jugaHakikat Penciptaan ManusiaHikmah Beriman Kepada MalaikatIslam Memandang Kasih SayangManusia diciptakan Allah di dunia semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya. Untuk beribadah kepada Allah, tentu kita harus menjalankan hal-hal yang diperintahkan dan menjauhi larangan Allah. Maka, tentu kita harus paham untuk selalu menjadikan prinsip ini sebagai pegangan hidup kita, termasuk dalam kehidupan memegang prinsip tersebut, kita akan terbiasa untuk meniatkan diri beribadah kepada Allah dalam setiap hal yang kita lakukan, termasuk dalam hati atau perasaan kita. Tidak ada rasa kasih dan sayang yang kita berikan kepada makhluk lain kecuali untuk memperoleh ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Baca juga Penyebab Amal Ibadah Ditolak dalam IslamKasih sayang memiliki makna yang tidak terbatas. Memiliki rasa kasih sayang kepada makhluk lain merupakan fitrah yang dimiliki manusia. Maka, tentu kita harus menempatkan rasa kasih sayang ini sesuai kodratnya, tidak melewati batas-batas hukum jugaAyat Al-Quran Tentang CintaKasih Sayang Allah Kepada WanitaDalam sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Turmudzi, “Barang siapa tidak menyayangi manusia, Allah tidak akan menyayanginya”. Dari hadis tersebut yang disebutkan adalah manusia’ bukan hanya saudara muslim. Maka, kita bisa mengetahui bahwa Islam mengajarkan kita untuk menyayangi semua manusia di hanya di hadis tersebut, dalam hadis lain juga diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi”. Kemudian mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, semua kami pengasih”. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kembali, “Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya mukmin, tetapi bersifat umum untuk seluruh umat manusia” Ath Thabrani.vIslam, sebagai agama rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam, juga mengajarkan bahwa kasih sayang tidak hanya berlaku antar manusia, melainkan juga pada hewan, tumbuhan dan lingkungan di sekitarnya. Pernah diceritakan Abu Bakar as Shiddiq radhiallahu anhu berpesan kepada pasukan Usamah bin Zaid, “Janganlah kalian bunuh perempuan, orang tua, dan anak-anak kecil. Jangan pula kalian kebiri pohon-pohon kurma, dan janganlah kalian tebang pepohonan yang berbuah. Jika kalian menjumpai orang-orang yang tidak berdaya, biarkanlah mereka, jangan kalian ganggu”. Nasehat ini, yang diberikan dalam keadaan perang, sungguh mencerminkan makna kasih sayang yang diajarkan oleh agama Islam. Kasih sayang tidak hanya untuk manusia, melainkan juga untuk lingkungan di sekitarnya. Baca juga Ayat Alquran Tentang Cinta Kepada Lawan JenisIslam adalah agama yang sejak keberadaannya selalu menebarkan kasih sayang di muka bumi. Dalam surat At Taubah ayat 128, Allah subhanahu wa ta’alah berfirman, “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin”. Dari ayat tersebut kita bisa mengetahui bahwa Islam sendiri diturunkan dengan penuh kasih sayang kepada semua umat mengungkapkan rasa kasih sayang dalam Islam juga telah diatur dengan mengikuti ajaran yang telah dicontohkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Bentuk kasih sayang ini dibungkus dengan iman. Hal ini tercermin dalam sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, “Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri”.Untuk mewujudkan kasih sayang dalam Islam, manusia diajarkan untuk melakukan perbuatan yang nyata. Kasih sayang kepada manusia lain bisa berbentuk perbuatan tolong menolong, menjaga silaturahmi, meringankan beban dan kesulitan orang lain, mengajak orang lain ke jalan Allah, menjaga kedamaian dan lain sebagainya. Sementara itu, kasih sayang kepada makhluk lain dan lingkungan bisa berupa menjaga kebersihan, keasrian, dan kelestarian lingkungan. Maka, kasih sayang dalam Islam dapat terwujud sepanjang waktu, sepanjang usia manusia tersebut hidup di bumi. Baca juga Hukum Silaturahmi Menurut IslamKasih Sayang sebagai Bentuk Ibadah kepada AllahDari banyak hadis di atas, jelaslah bahwa kasih sayang dalam Islam memiliki makna yang sangat luas. Sifat kasih sayang ini termasuk dalam sifat yang dicintai Allah subhanahu wa ta’ala. Bahkan, Allah subhanahu wa ta’ala membenci orang-orang yang tidak memiliki rasa kasih sayang di hatinya. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hadisnya, “Rasa kasih sayang tidaklah dicabut, melainkan hanya dari orang-orang yang celaka” Ibn Hibban.Maka, dengan kita menciptakan kasih sayang kepada manusia dan makhluk lainnya, asalkan tetap dalam koridor agama, merupakan salah satu bentuk ketakwaan kita kepada Allah. Hal ini bisa menjadi penyebab Allah mencintai diri kita. Kasih sayang yang termasuk akhlak mulia tentu disukai oleh Allah dan merupakan bentuk ibadah kita kepada Allah jika diniatkan dan ditunjukkan dengan cara yang benar. Dalam hadis riwayat Na’im melalui Ibnu Abbas radhiallahu anha, disebutkan “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala Maha Pemurah, Dia mencintai sifat pemurah, dan Dia mencintai akhlak yang mulia serta membenci akhlak yang rendah”. Baca juga Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa Untuk bisa menempatkan rasa kasih sayang dengan benar dan sesuai ajaran agama Islam, pertama-tama kita harus terlebih dahulu mencintai Allah. Menjadikan Allah sebagai cinta yang utama di hati kita akan menjadi penjaga’ dari perasaan lain yang tidak benar. Hal ini akan menciptakan rasa kasih sayang untuk makhluk Allah yang lain sebagai bentuk kecintaan kita kepada Allah. Baca juga Sifat Orang yang BertakwaAl Quran pun mengajarkan hal yang demikian. dalam surat Ali Imran ayat 31, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Katakanlah hai Muhammad, Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu’. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.Menjadikan rasa kasih sayang kepada makhluk dan lingkungan sebagai bentuk cinta kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, akan membuat kita tetap berpegang pada ajaran agama Islam dalam berkasih sayang. Kita tidak akan menjadikan kasih sayang sebagai alasan berbuat dzalim atau hal-hal yang melanggar larangan Allah subhanahu wa ta’ala. Karena tujuan kita hanya cinta Allah semata, maka kesenangan duniawi yang mengatasnamakan kasih sayang tidak akan membutakan mata dan hati jugaBentuk-Bentuk IstidrajDasar Hukum IslamFungsi Hadist Dalam IslamSecara umum, kasih sayang dalam Islam memiliki beberapa cabang, yaituSayang kepada Allah – sebagai tingkatan pertama dan merupakan kasih sayang yang dasar dan harus ada pada manusiaSayang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam – Rasulullah bersabda, “Tidak sempurna iman kalian sampai aku lebih dia cintai daripada dirinya, orang tuanya, anaknya dan manusia lain keseluruhan”. HR. Bukhori dan MuslimSayang kepada manusia lainnyaSayang kepada hewanSayang kepada tumbuhanSayang kepada lingkunganDari beberapa hadis dan makna kasih sayang dalam Islam di atas, kita bisa mengetahui bahwa Islam merupakan agama yang bernar-benar memerintahkan kita untuk saling mengasihi dan menyayangi. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan stigma bahwa Islam adalah agama yang keras dan menyukai kekerasan, seperti tindakan terorisme, bom dan perilaku merusak lainnya. Jika hewan dan tumbuhan saja diperintahkan untuk dikasihi dan disayangi, apalagi nyawa manusia lainnya?Dengan demikian, sebagai seorang muslim kita harus mulai menjalankan ajaran Islam untuk mengasihi dan menyayangi manusia lain. Dengan demikian, kita bisa menjadi muslim yang lebih baik yang insyaaAllah menunjukkan ke dunia jati diri muslim a’lam bi shawwab.
olehZahrah Firyal Salma. Kasih sayang anak kepada orang tua adalah cara seorang anak untuk membalas segala kebaikan dan kesabaran ayah dan ibu selama membesarkannya. Kasih sayang tersebut harus tetap ditunjukkan sebagai rasa berbakti meskipun mereka pun tak pernah memintanya. Orang tua merupakan bagian sangat penting dalam kehidupan seorang anak.

Ada sebuah hadist yang populer, dalam sebuah khutbah Ramadhan Rasulullah bersabda bahwa bulan Ramadhan awalnya rahmah, tengahnya ampunan dan akhirnya pembebasan dari api neraka. Hadist tersebut menyampaikan pesan yang sangat kuat bahwa agama Islam adalah agama rahmah atau agama kasih sayang. Rahmah diterjemahkan kasih sayang. Dalam al-Quran kata rahmah disebutkan sebanyak 25 kali, tetapi turunan dari kata rahmah disebutkan sebanyak 268 kali dalam al-Quran. Jika kita baca al-Quran, maka ayat yang pertama adalah Basmalah. Rasulullah saw menganjurkan agar jika kita memulai sesuatu selalu dengan membaca Basmalah. Beliau bersabda “Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan Basmalah maka akan kehilangan barokah” Ibnu Hibban. Pada kalimat Basmalah disebutkan dua kata yang berakar dari rahmah, yaitu al-Rahman yang artinya Yang Maha Memberi kasih sayang dunia dan akhirat. Sedangkan al-Rahim artinya yang memberi kasih sayang kepada umat Islam di akhirat. Basmalah mengajarkan kita bahwa apapun pekerjaan yang kita lakukan, sebaiknya kita mulai dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemberi kasih sayang. Menyebut Sifat Allah Yang Maha Pemberi kasih sayang artinya juga mengkondisikan agar perilaku kita terpancar sifat kasih sayang sebagai cerminan sifat Allah yang kita ucapkan. Maka seharusnya pula semua pekerjaan kita harus mengandung nilai kasih sayang. Ada sebuah tradisi di kalangan ulama Islam terdahulu, ketika mereka mengajarkan pelajaran hadist atau lainnya selalu memulai pelajar dengan hadist berikut الراحمون يرحمهم الرحمن، ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء Orang yang memberi kasih sayang maka dia akan mendapatkan kasih sayang Allah, sayangilah orang yang di bumi, niscaya kamu akan dikasih sayangi orang yang di langit. dll. Hadist tersebut dikanal di kalangan ahli hadist dengan istilah hadit musalsal bil awwaliyah. Musalsal artinya rantai, hadist musaksak artinya hadist yang diriwayatkan oleh para pembawa riwayat dengan kondisi yang sama mulai dari Nabi sampai rawi terakhir. Bil awwaiyah artinya sebagai pelajaran pertama. Para ulama hadist sampai sekarang mentradisikan bahwa hadist tersebut selalu diajarkan dalam kondisi sebagai pelajaran pertama yang diajarkan kepada murid-muridnya. Ini sebuah mu’jizat kenabian yang luar biasa, yaitu para sahabat, ulama dan pakar ilmu hadist mulai zaman Nabi sampai sekarang selalu mengajarkan ajaran kasih sayang ini sebelum pelajaran-pelajaran lainnya, bahkan sebelum pelajaran akidah, syariah, akhlaq dan ajaran lainnya. Maka ini menunjukkan betapa ajaran kasih sayang itu di atas semua ajaran lainnya. Ulama mendefinisikan rahmah dengan kelembutan hati yang medorong seseorang atau mahluk hidup untuk berbuat kebaikan kepada sesamanya atau lainnya. Rahmah merupakan kebaikan yang diberikan Allah kepada mehluk hidup sehingga mereka mempunyai sikap yang baik terhadap sesamanya dan memberikan manfaat kepada sesama. Dalam satu hadist Rasulullah bersabda sesungguhnya Allah menciptakan kasih sayang sebanyak 100 bagian. 99 bagian ditahannya di sisiNya. Yang satu bagian diturunkan ke bumi kemudian dibagi kepada seluruh umat manusia dan alam semesta. Karena kasih sayang tersebut, seekor kuda tidak menginjakkan kakinya melukai anaknya. Bukhari. Kebalikan sifat rahmah adalah sifat keras dan kejam. Semua kekerasan dan kekejaman di muka bumi karena disebabkan oleh hilangnya sifat rahmah tersebut. Dan sifat rahmah merupakan salah satu ciri khas orang yang beriman, sedangkan sifat keras dan kejam merupakan sifat orang-orang yang lupa kepada Tuhannya. Dalam sebuah hadist dikatakan لا تنزع الرحمة إلا من شقي “Tidak dicabut rasa kasih sayang dari seseorang kecuali dia orang yang durhaka” Tirmidzi. Dalam hadist lain dikatakan وإن أبعد الناس من الله القلب القاسي Sesungguhnya manusia yang paling jauh kepada Allah adalah mereka yang hatinya keras.

Katadia, perilaku anak terbentuk pertama kali di dalam keluarga selain di sekolah
– Fatimah az-Zahra merupakan gadis anak bungsu Utusan tuhan Muhammad dan Khadijah. Kedua saudara kandung Fatimah, Qasim dan Abdullah, meninggal dunia plong usia dua waktu. Fatimah dihormati seluruh umat Muslim, dan secara khusus disanjung para pengikut Syi’ah berpunca anak bini Ali bin Abuk Thalib, suaminya. Fatimah menyimbolkan seorang perempuan dengan kepribadian bergengsi. Kehidupannya dibaktikan kepada keluarganya. Ia semacam itu dicintai dan dihormati bukan karena apa yang mutakadim diperbuatnya untuk diri seorang, tapi lantaran usahanya untuk memelihara iman orang-orang di sekelilingnya. Umurnya nan pendek mencakup periode kenabian ayahnya dilahirkan sebelum ayahnya menjadi Rasul dan meninggal enam bulan sesudah ayahnya wafat. Sira meninggal n domestik nyawa nan masih sangat akil balig, 27 tahun, di Madinah sreg 3 Ramadan 11 Hijriah 5 Agustus 632 M. Umat Muslim berbondong-bondong ke Masjid Nabawi buat menyalatkannya. Sembahyang jenazah pertama dipimpin Ali. Sembahyang jenazah gelombang elektronik kedua dipimpin pamannya, Abbas kacang Abdul Muthalib. Mayat Fatimah lewat dibawa ke makam Baqi, dikuburkan bersebelahan dengan saudari-saudarinya, Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Khultsum. Fatimah lahir di Ummul Qura Mekkah plong Jumat, 20 Jumadi al-Tsani di rumah sederhana yang diurus ibunya. Ia dibesarkan bersama-seperti saudara-tali pusar perempuannya dan seorang sepupu laki-laki Nabi Muhammad nan besok menjadi suaminya. Ali diasuh Muhammad sejak kerdil dan sangat disayangi layaknya momongan sendiri. Ali adalah hamba allah kedua yang menyepakati kenabian Muhammad setelah Khadijah. Kesayangan Utusan tuhan Muhammad Episode pertama dari atma penuh krisis memperlihatkan Utusan tuhan Muhammad nan perdua menemukan anaknya yang menangis karena sang ibu meninggal dunia. Lalu diikuti dengan masa tiga tahun penuh rintangan yang tidak menentramkan—pengalaman-pengalaman yang pasti ialah beban berat bagi gadis berhati kecil-kecil itu. Satu kejadian yang tertera tentang Fatimah menunjukkan alangkah segara keberaniannya. Puas suatu hari, ayahnya dilempari orang-cucu adam dengan hajat ketika bersujud di Kiblat. Dara Fatimah tinggal membersihkan kotoran-feses dari badan Nabi Muhammad dan berteriak marah kepada para pengganggu itu. Tatkala berhijrah ke Madinah, Rasul segera utus sendiri utusan cak bagi mengangkut kedua putrinya supaya bergabung. Tidak lama sehabis itu, berlangsunglah pertunangan dan pernikahan Fatimah dengan Ali. Pasangan baru itu kemudian silam lain jauh dari apartemen Nabi. Sebagaimana umumnya rumah hierarki baru, mereka belum mempunyai apa-apa. Fatimah adv amat rapat persaudaraan dengan ayahnya. Dan sebagaimana ayahnya, kamu paling setia menyantuni orang papa, termasuk kepada ahl al-shuffah—makhluk-orang yang membaktikan hidupnya untuk mendalami ilmu agama dengan cara yang asketik. Saat Nabi gemuk di apartemen atau di depan umum, dan putrinya ini menimpa atau memasuki ruangannya, Nabi lekas berdiri menyambut dan menunjuk-nunjukkan secara membengang kelembutan terhadapnya. Baik anak adam Madinah maupun khalayak Mekkah terkejut melihat perilaku Utusan tuhan terhadap anak pemudi, yang intern kebiasaan mereka tidak mendapat perlakuan semacam itu. Muhammad biasa menarung putrinya, duduk di sisinya, tanpa menaruh perhatian komentar orang tak, atau kritik bahwa perilaku itu bisa menimbulkan sambaran. Suatu ketika Rasulullah mencium cucunya, Hasan, anak Fatimah, di depan sekelompok hamba allah Badui. Mereka terkejut, dan salah seorang di antara mereka, yaitu Aqra bin Silam, memperlihatkan keterkejutannya dan bercakap “Aku punya sepuluh anak dan aku tidak pernah mencium koteng pula dari mereka!” Rasul kemudian menjawab, “Orang nan tidak murah hati [mencintai, mengasihi], Tuhan tak karim kepadanya” HR Al-Bukhari-Muslim. Fatimah memperoleh belalah dan ajaran-visiun perihal keimanan dan kelembutan bersumber ayahnya dan ia menebarkannya kepada orang-orang dengan membantu fakir miskin. Namun, suatu tahun kamu pernah mengeluh kepada Ali tentang pelbagai kesulitan hidup. Seperti ayahnya, mereka juga tidak punya apa-barang apa dan Fatimah merasa semakin terik mengaku kewajiban hidup sehari-hari. Ali menasihatinya mudah-mudahan ia menghindari merodong ayahnya untuk meminta bantuan; barangkali Nabi dapat memberi keseleo satu budak nan kamu peroleh seumpama hadiah. Fatimah pun pergi menangkap basah Nabi, tapi tidak sanggup menyorongkan permintaannya, karena ia begitu menghormati ayahnya. Ketika beliau kembali dengan tangan nol, Ali memutuskan untuk pergi ke rumah Nabi bersamanya. Nabi mendengarkan keluhan mereka dan memberitahu bahwa dia tidak dapat melakukan banyak. Kondisi mereka jauh lebih baik daripada ahl al-shuffah yang sangat membutuhkan pertolongan. Mereka harus bertahan dan bersabar. Meski mereka putri dan sepupu Utusan tuhan, mereka tidak dapat menghendaki posisi sosial nan istimewa. Hampir paruh malam, Nabi mengetuk gapura rumah Fatimah dan Ali. Mereka hendak kambuh buat menyambutnya, tetapi Rasul Muhammad ikut dan duduk di samping tempat tidur mereka. Serta merta duduk di samping pembaringan putrinya di tengah lilin lebah itu, dan dengan penuh perhatian atas kebutuhannya, Muhammad menjawab permintaan Fatimah dengan memberi rahasia eksklusif dari Allah SWT. Nabi mengajarkan sebuah wirid yang kemudian diriwayatkan kepada kita sepanjang zaman dan dipraktikkan setiap Muslim dalam keseharian. “Ini yakni perkataan yang diajarkan Jibril kepadaku. Kalian harus mengulangnya sepuluh mana tahu setelah sembahyang Mahasuci Tuhan’ [Subhan Yang mahakuasa], lalu Barang apa puji buat Yang mahakuasa’ [Alhamd lillah], dan Halikuljabbar Mahabesar’ [Allahu Akbar]. Sebelum tidur, kalian harus mengulangnya sebanyak tiga puluh kali” HR al-Bukhari-Orang islam. Saat umur berangsur membaik dan nafkah nan tersaji sudah mencukupi kebutuhan, apartemen Fatimah sewaktu-waktu setia tidak mempunyai apa-apa sejauh hari karena mereka kerap memberikan kandungan kepada hamba allah enggak yang jauh lebih sengsara. Apa yang dilakukan Fatimah dan Ali merupakan cermin awal pentingnya berpuasa bikin suku bangsa Muslimin. Mereka nan lebih bernasib baik merasakan apa artinya lapar dan berempati terhadap pelbagai kebutuhan orang lain. Fatimah melahirkan dua orang putra dan dua orang gadis dari Ali dua anak lelaki, yakni Hasan dan Husein; kakak amoi mereka, Zainab; dan adik perempuan bernama Buta huruf Kultsum. Nabi Muhammad sangat menyayangi mereka. Konseptual Kesalehan dan Pelahap Menurut tradisi Islam, cuma terserah empat orang kuntum nan hipotetis. Khadijah dan Fatimah yaitu dua di antaranya. Fatimah digambarkan sebagai seorang nan meneruskan kemurahan hati dan kebaikan Nabi Muhammad, di tengah kesibukan hidupnya yang silam banyak. Tangannya kasar karena menggiling cante. Ia kerap menggendong anak dengan satu tangan dan tangan yang lain menggiling cante sonder mau meminta pertolongan tetangganya. Momen sang Nabi wafat, para pendukung Ali berpendapat bahwa semata-mata dialah yang berhak menggantikan Nabi Muhammad menjadi khalifah. Bagi mereka, Ali adalah sosok yang dipilih Nabi sebelum sakitnya yang keladak. Cak agar demikian, selama tahun sakitnya itu, Duli Bakar-lah yang memimpin berdoa berombongan di ajang Nabi. Putri Abu Bakar yang sekali lagi istri Nabi, Aisyah, menyatakan bahwa ayahnyalah yang ditunjuk Nabi sebagai penggantinya. Dengan kesepakatan bersama pada musyawarah yang diadakan sebelum pemakaman Nabi Muhammad yang tidak dihadiri Ali, pilihan jebluk kepada Duli Bakar. Fatimah sangat kecewa atas keputusan itu. Pertarungan Fatimah dengan keluarga Abu Bakar kemudian semakin melebar ketika ia ditolak untuk mendapatkan bagian kekayaan nan menurutnya adalah haknya sesuai dengan wasiat Utusan tuhan. Ketika Fatimah sakit beberapa bulan kemudian, sira tidak mau pergok Aisyah atau salah seorang anggota keluarga Abu Bakar, dan bahkan melarang mereka menghadiri pekuburan jika dirinya meninggal. Akan hanya, sebuah jembatan dibangun adik iparnya, Asma binti Umais, yang puas waktu itu sudah menikah dengan Duli Bakar. Seperti suaminya, Fatimah adalah kamil kesalehan, kepemurahan, dan cangap. Dia hidup privat sinar ramalan spiritual ayahnya menjalani kehidupan bersahaja, menunangi segala sesuatu namun kepada Yang Maha Esa, dan memasrahkan semua miliknya kepada bani adam lain. Menjelang Rasul Muhammad wafat, Fatimah menangis sedih tatkala ayahnya membisiki bahwa Allah hendak memanggilnya kembali dan telah start saatnya bakal berjarak. Lantas, Fatimah mesem gembira detik, beberapa menit kemudian, Nabi Muhammad mengatakan kepadanya dengan penuh keterpencilan bahwa dialah insan pertama berbunga anggota keluarganya yang akan taajul menyusul Nabi.
5wFC6Ij.
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/338
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/333
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/583
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/389
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/499
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/650
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/917
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/920
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/504
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/542
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/867
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/81
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/881
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/733
  • rpoa3mrxxj.pages.dev/239
  • perilaku kasih sayang pertama kali diajarkan oleh