1. Berasal dari surga. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Hajar Aswad berasal dari Surga." (HR Tirmidzi); 2. Akan memberikan kesaksian kepada orang Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah, batu itu akan dibangkitkan oleh Allah pada harl kiamat dengan dua mata yang bisa melihat, lidah yang bisa bicara, dan mampu memberikan kesaksian kepada orang yang telah menyentuhnya dengan
*Batu Syurga* . Bukan dari Bumi, Bukan Meteor, Ahli NASA pun terkejut degan Fakta Di Balik Misteri Hajar Aswad Ini . Ya Allah izinkan kami untuk
Sumatra Barat, Surau.co – Masjid Raya Sumatra Barat adalah masjid terbesar di Sumatra Barat yang terletak di Jalan Chatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. . Diawali peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007, pembangunannya tuntas pada 4 Januari 2019 dengan total biaya sekitar Rp325–330 miliar, sebagian besar berasal dari APBD Sumatra Bar
Menurut ahli sejarah, pembangunan ini terjadi pada saat usia Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menginjak 35 tahun. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ikut serta dalam pembangunan ini dengan mengangkat batu-batu di atas pundaknya. Ketika sampai pada peletakkan Hajar Aswad, kaum Quraisy berselisih, siapa yang akan menaruhnya.
Artinya: “Barangsiapa bersalaman dengannya [Hajar Aswad], seolah-olah ia sedang bersalaman dengan Allah yang maha pengasih,” (H.R. Ibnu Mâjah). Dalam hadis lain juga disebutkan sunah mencium hajar aswad, seperti riwayat Umar bin Khattab, ia berkata: “Sungguh, aku tahu, kamu [Hajar Aswad] hanya batu. Tidak bisa memberi manfaat atau bahaya
Gambar 1.1. Hajar Aswad di rukun Hajar Aswad. Hajar Aswad merupakan batu dari surga yang diturunkan ke bumi saat Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah membangun Ka’bah. Hajar Aswad semula berwarna putih, namun karena refleksi dari dosa-dosa manusia, warnanya berubah jadi hitam. Banyak yang mengira, batu lonjong berwarna hitam di dalam bingkai
Dikutip dari berbagai sumber, di sisi lain sebagian ilmuwan menyatakan bahwa Hajar Aswad merupakan batu meteorit yang memiliki jenis aerolit/siderolit. Merujuk pada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa Hajar Aswad dapat terapung di dalam air, maka hal itu tak sesuai dengan ciri-ciri siderolit yang selalu tenggelam jika dimasukkan ke dalam air
Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam.” (HR at-Tirmidzi No.877). Hajar Aswad awalnya juga merupakan sebongkah batu besar dengan ukuran kurang lebih 30 cm. Namun, beberapa peristiwa yang terjadi pada zaman itu membuat Hajar Aswad kini hanya berupa pecahan kecil batu bulat lonjong sebesar biji kurma.
Umat Islam tentunya mengenal batu Hajar Aswad yang berada di salah satu sisi Kakbah, kiblat Umat Islam di seluruh dunia. Adapun batu Hajar Aswad juga dikenal dengan sebutan black stone. Hajar Aswad dikenal dengan baik, oleh sebagian besar umat Islam, khususnya para jamaah haji, karena batu Hajar Aswad memiliki nilai sejarah yang cukup penting
gild. rpoa3mrxxj.pages.dev/110rpoa3mrxxj.pages.dev/978rpoa3mrxxj.pages.dev/732rpoa3mrxxj.pages.dev/298rpoa3mrxxj.pages.dev/608rpoa3mrxxj.pages.dev/956rpoa3mrxxj.pages.dev/36rpoa3mrxxj.pages.dev/293rpoa3mrxxj.pages.dev/810rpoa3mrxxj.pages.dev/795rpoa3mrxxj.pages.dev/400rpoa3mrxxj.pages.dev/212rpoa3mrxxj.pages.dev/181rpoa3mrxxj.pages.dev/578rpoa3mrxxj.pages.dev/756
hajar aswad batu meteor