Ada banyak penyebab kaki bengkak. Pada sebagian besar kasus, pembengkakan dipicu oleh faktor-faktor berikut Berat badan berlebih Berat badan yang berlebih dapat menurunkan sirkulasi darah, serta menyebabkan cairan menumpuk di kaki, pergelangan, dan telapak kaki. Duduk atau berdiri dalam waktu lama Posisi seperti duduk atau berdiri dalam waktu lama akan membuat otot kaki tidak aktif untuk memompa darah dan cairan tubuh dari kaki kembali ke jantung. Akibatnya, cairan pun menumpuk serta menimbulkan pembengkakan pada kaki. Penyebab lain Kaki bengkak juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, yang kemudian memicu pengentalan darah. Akibatnya, kelancaran sirkulasi darah bisa menurun. Obat-obatan tersebut meliputi steroid, estrogen atau progesteron, obat antidepresan seperti trisiklik dan MAO inhibitor, serta obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan aspirin. Perubahan kadar hormon Perubahan kadar hormon seperti estrogen dan progesteron pada wanita hamil dan wanita dalam siklus menstruasi, dapat menurunkan sirkulasi di kaki kemudian menyebabkan pembengkakan. Sumbatan darah di kaki Tersumbatnya pembuluh darah kaki oleh gumpalan darah pun dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan kaki bengkak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit deep vein thrombosis DVT dimana darah menggumpal dan mengganggu aliran darah. Cedera atau infeksi Cedera atau infeksi pada area kaki bisa menurunkan aliran darah di kaki dan memicu pembengkakan pada kaki. Insufisiensi vena Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah dengan baik. Sebagai akibatnya, darah menumpuk di kaki dan menimbulkan gejala bengkak. Perikarditis Perikarditis adalah peradangan pada perikardium, lapisan di sekitar jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan kronis pada kaki dan pergelangan kaki. Limfadema Penyakit ini menyebabkan sumbatan pada saluran getah bening. Saluran ini berfungsi membawa cairan di seluruh tubuh. Sumbatan akibat limfadema akan menyebabkan kondisi pembengkakan pada lengan dan kaki. Preeklampsia Preeklampsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah selama kehamilan. Peningkatan tekanan darah ini dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah dan pembengkakan pada wajah, tangan, serta kaki. Sirosis hati Sirosis atau jaringan parut pada hati sering disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan atau peradangan hati hepatitis. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan sirkulasi di kaki, pergelangan, dan telapak kaki. Selain kondisi di atas, bengkak pada kaki juga bisa menandakan adanya gagal jantung, gagal ginjal, atau gagal hati.
Inilahcara mengobati tenggorokan bengkak pada kenari dan ulasan lain yang masih berkaitan dengan topik cara mengobati tenggorokan bengkak pada kenari untuk Anda. Maka dari itu, cobalah berikut ini cara atasi kaki bengkak pada ibu hamil.Bagi temen-temen pecinta burung Kenari pernah mengalami hal yang sama yaitu pernah tiba tiba melihat lutut atau kaki kenari mendadak bengkak. Berbeda dengan memelihara burung lain, memelihara burung kenari mengenal istilah kaki bengkak. Banyak yang frustasi dalam menangani kaki bengkak ini. Paling sering kaki bengkak terjadi pada jari kaki yang tengah. Memiliki burung Kenari yang bengkak di bagian lutut sebelah kiri. biasanya cirinya adalah ketika bulu sayapnya kusam kena darah. Saat diperhatikan, ternyata lutut sebelah kiri bagian belakang berdarah dan bengkak. Banyak yang cerita, penyebab bengkaknya kaki ini disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kita bisa bayangkan jika kita digigit nyamuk, setelahnya terasa sangat gatal. Mungkin burung juga merasakan hal yang sama, dan yang bisa dia lakukan adalah menggigit kalau kita menggaruk untuk mengusir rasa gatal tersebut sampai berdarah-darah dan menyebabkan bengkak. Hal ini kalau dibiarkan bisa berakibat terus bertambah bengkaknya dan bisa mencapai sebulan bahkan bisa lebih untuk sembuh. Bagaimana menangani kaki bengkak pada kenari ? Dari beberapa sumber dalam menangani kaki bengkak pada burung kenari adalah sebagai berikut Cuci bagian kaki yang bengkak dengan air hangat hingga kuku. Setelah dilap kering pakai tisu, oleskan salep kulit seperti salep 88, betason–n dan sejenisnya. Ulangi hari-hari berikutnya sampai sembuh. Namun bisa saja untuk menggunakan cara lain yang pernah dilakukan oleh teman-teman pemelihara kenari lainnya seperti berikut ini Hari pertama, Cuci bersih luka dilututnya yang bengkak dengan air hangat, setelah dilap kering dan diolesi dengan minyak gosok cap tawon, karena hanya minyak tersebut paling gampang di cari. Besoknya tanpa mencuci dengan air hangat, lututnya diolesi lagi dengan minyak tawon. Ini dilakukan berulang-ulang setiap hari. Dan hari kesembilan, luka bengkak Kenari yang sudah mengering copot. kenari terlihat sudah sehat lagi seperti semula. Semoga dengan tips tersebut bisa membuat teman-teman lebih memahami tentang bagaimana cara merawat Kenari.
Terdapatbeberapa alasan mengapa kaki Bunda bisa membengkak selama kehamilan ya. Di antaranya karena perubahan fisiologis normal yang terjadi saat Bunda menopang janin. Volume darah Bunda terus meningkat seiring bertambahnya pertumbuhan dan perkembangan janin. "Total volume darah meningkat, tetapi darah itu sedikit lebih encer daripada di luarKaki bengkak tentu membuat tidak nyaman orang yang mengalaminya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari terlalu lama berdiri hingga gejala penyakit tertentu. Dengan mengetahui penyebab kaki bengkak, penanganan dapat dilakukan dengan tepat. Terlalu lama berdiri atau berjalan, dapat menyebabkan edema atau penumpukan cairan di bagian tubuh tertentu, termasuk kaki. Hal tersebut dapat memicu terjadinya kaki bengkak. Meski demikian, kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bila kaki bengkak disertai dengan gejala lain, hal ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang diderita. Berbagai Penyebab Kaki Bengkak Berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan kaki bengkak 1. Limfedema Limfedema terjadi akibat kerusakan pada kelenjar getah bening. Kondisi ini sering dialami oleh penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menahan cairan limfatik dan menyebabkan kaki bengkak. Gejala khas yang menyertai limfedema, meliputi bengkak pada satu kaki, mudah memar, dan penebalan kulit atau fibrosis. 2. Cedera Pergelangan kaki terkilir akibat cedera atau salah langkah, dapat menyebabkan otot ligamen merenggang karena harus menahan pergelangan kaki yang cedera. Kondisi ini bisa memicu terjadinya kaki bengkak. 3. Kehamilan Kaki bengkak selama hamil merupakan kondisi yang umum terjadi, terutama saat kehamilan memasuki usia 20 minggu atau lebih. Namun, ibu hamil perlu waspada bila kaki bengkak disertai dengan peningkatan tekanan darah secara mendadak. Kondisi ini bisa menjadi gejala bahwa ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia. Jika Anda mengalami hal tersebut, segera periksakan diri ke dokter. 4. Infeksi Pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki bisa menjadi gejala infeksi. Orang yang lebih berisiko mengalami kaki bengkak akibat infeksi adalah penderita diabetes. Oleh karena itu, jika Anda menderita diabetes, penting untuk memeriksa kondisi kaki setiap saat apakah ada lecet atau luka. 5. Bekuan darah Gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah vena kaki dapat menghentikan aliran darah dari kaki kembali ke jantung dan menyebabkan kaki bengkak. Kondisi ini bisa mengancam nyawa seseorang jika gumpalan darah pecah dan menyebar ke jantung serta paru-paru. Anda perlu waspada apabila kaki bengkak disertai gejala demam tinggi dan adanya perubahan warna pada kaki. 6. Penyakit ginjal Gangguan pada fungsi ginjal dapat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya kaki bengkak. Selain kaki bengkak, gejala penyakit ginjal lainnya adalah nafsu makan menurun, mudah lelah, sesak napas, dan jarang buang air kecil. 7. Insufisiensi vena Pembengkakan pada kaki sering kali merupakan gejala awal dari insufisiensi vena, yaitu kondisi ketika darah tidak dapat bergerak naik dari pembuluh darah di kaki ke jantung dengan sempurna. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kaki bengkak yang disertai dengan gejala perubahan kulit dan infeksi. 8. Efek samping obat Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kaki bengkak karena penumpukan cairan. Beberapa jenis obat yang memiliki efek ini adalah obat diabetes, NSAID, obat antidepresan, obat steroid, obat tekanan darah, dan penggunaan obat yang mengandung hormon, termasuk kontrasepsi. Selain beberapa penyakit di atas, kaki bengkak juga bisa disebabkan oleh penyakit liver dan penyakit jantung. Cara Mengatasi Kaki Bengkak Kaki bengkak ringan bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga yang perlu ditangani oleh dokter. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kaki bengkak berat, tidak kunjung sembuh, atau sulit berjalan. Untuk mengobati keluhan kaki bengkak yang Anda alami, dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebab kaki bengkak. Misalnya, bila kaki bengkak disebabkan infeksi, dokter dapat meresepkan antibiotik. Sementara, bila kaki bengkak yang Anda alami disebabkan penyakit ginjal, dokter dapat memberikan pengobatan sesuai penyebab penyakit ginjal atau menyarankan Anda untuk melakukan cuci darah dan bahkan menjalani operasi ginjal. Selain dengan pengobatan medis dari dokter, Anda juga dapat meringankan keluhan kaki bengkak dengan beberapa cara berikut ini Gunakan kaus kaki kompresi untuk mencegah penggumpalan darah pada kaki. Rendam kaki di dalam bak berisi larutan air garam selama 15–20 menit untuk mengurangi nyeri pada kaki yang bengkak. Cobalah bergerak setiap jam untuk meregangkan lutut dan pergelangan kaki, jika kaki bengkak terjadi akibat terlalu lama duduk. Turunkan berat badan jika kaki bengkak yang dialami karena kelebihan berat badan. Penyebab kaki bengkak bisa bermacam-macam dan penanganannya pun tidak sama. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami kaki bengkak, agar dokter dapat memastikan apa penyebab kaki bengkak yang Anda alami dan mengobatinya dengan tepat. BVy8sI.