1 Habis berlari terasa payah Ada kolam di kota Mekah Terima kasih kepada ayah Siang malam mencari nafkah. 2. Petik jambu memakai galah Jambu dibawa ke kota Mekkah Hormatilah guru di sekolah Karena akan membawa berkah. 3. Nenek menggendong sebakul jamu Jamu madu dipesan satu Janganlah sombong jika berilmu Karena itu insan tak bermutu. 4.
Pantun Bersajak ABAB – Sastra lama yang terdiri dari empat baris dengan pola akhiran beraturan biasa dikenal dengan sebutan pantun. Fokus pembahasan kali ini akan menjelaskan seputar pantun bersajak ABAB. Sistem sajak atau rima dalam pantun sudah diatur dengan jelas sejak dahulu, bait pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan ketiga dan keempat disebut dengan isi pantun. Pada pantun yang memiliki sajak ABAB, baris pertama dan ketiga memiliki akhiran kata yang sama, yakni berpola A. Hal ini sejalan dengan akhiran pada baris kedua dan empat yang berpola B. Topik pembahasan atau tema sebuah pantun sangat beragam. Mulai dari pantun nasehat, pendidikan, jenaka, hingga pantun yang bertema kebangsaan atau nasionalisme. Pembuatan pantun dengan tema-tema tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Berikut ini beberapa contoh pantun yang memiliki sajak ABAB sesuai tema dan topik yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pantun Bersajak ABAB Tentang Nasehat Tema pantun bersajak ABAB yang pertama adalah nasehat. Pantun nasehat berisi ajakan atau penyampaian pesan moral dan didikan kepada orang lain. Pantun ini memiliki makna kebaikan dan menggunakan kata-kata yang bijak untuk menarik hati pendengarnya. Biasanya orang yang diberi nasehat dengan lembut menggunakan pantun akan lebih tergerak hatinya dari pada menggunakan cara langsung. Hal ini dilandasi faktor pemilihan kata yang tepat dan tidak terkesan menggurui atau menyinggung. Berikut ini beberapa contoh pantun yang memiliki sajak ABAB dengan tema nasehat Buah manis buah salak Buka puasa dengan kurma Hilang rupa karena akhlak Akhlak buruk tak ada guna Mengambil air guna perigi Dibuat mandi terasa dingin Semakin pohon menjulang tinggi Semakin kencang terpaan angin Baca Juga Pantun Buah Buahan Pantun Bersajak ABAB Tentang Orang Tua Untuk Anak Seperti namanya, pantun ini biasanya diucapkan oleh orang tua kepada anak. Tujuannya untuk memberi nasehat atau pelajaran hidup. Kadang juga bermakna dukungan dan kasih sayang orang tua. Menunjukkan kasih sayang atau mengajari anak tentang kehidupan adalah tugas orang tua. Namun akan lebih bermakna jika bisa disampaikan dalam bentuk baris pantun. Pihak penerima dalam hal ini anak, akan lebih mudah mengingat ajaran yang diberikan orang tuanya dalam bentuk yang tidak biasa. Apalagi penggunaan kata dalam pantun tidak sembarangan. Penyusunan rima serta makna yang terkandung di dalamnya akan membuat pesan lebih mudah diterima. Beberapa pantun yang bisa dijadikan contoh sebagai berikut Buah salak buah sukun Tergores pisau jari berdarah Jadilah anak rajin dan tekun Tetap berjuang pantang menyerah Gaun indah berenda-renda Berwarna putih motif melati Wahai anakku kasih ibunda Jadilah manusia selalu berbakti Pantun Bersajak ABAB Tentang Anak-Anak Berbeda dengan sebelumnya, pantun khusus anak-anak ini biasanya memiliki makna kehidupan sehari-hari yang menyenangkan. Sebagaimana kondisi anak-anak yang biasanya hobi bermain. Ada pula pantun yang memiliki makna nasehat untuk selalu belajar dari pengalaman agar tidak menyesal saat dewasa. Beberapa contoh pantun bersajak ABAB untuk anak sebagai berikut Coba tengok pohon kelapa Tumbuh besar tinggi menjulang Senangnya hati bermain sepak bola Tak terasa hari sudah berganti petang Pergi ke pantai naik sepeda Ombak datang menghantam karang Asik bermain boleh-boleh saja Sebelum petang ingatlah pulang Jalan-jalan keliling Madura Makan dodol rasanya kenyal Lihat pengalaman yang lebih tua Agar tak ada kata menyesal Pantun Bersajak ABAB Tentang Tata Krama dan Sopan Santun Pantun bersajak ABAB berikut ini memiliki tema tata krama atau sopan santun. Biasanya ditujukan untuk saling menghormati antar sesama ataupun orang yang lebih tua. Menyampaikan pesan kebaikan dengan menggunakan pantun akan lebih efektif dan mudah diterima karena kata-kata yang digunakan juga baik dan menghibur. Beberapa contohnya sebagai berikut Mencari ikan ke rawa-rawa Ikan ditangkap ternyata mati Hormatilah kedua orang tua Agar hidup selalu diberkati Ikan lele mencari makan Mencari makan di dalam lumpur Jika orang tua selalu diutamakan Maka hidup pastilah makmur Berjalan masih harus dituntun Jika lelah mintalah berhenti Bersikaplah sopan dan santun Jaga ucapan agar tak menyakiti Pantun Bersajak ABAB Tentang Belajar atau Pendidikan Pantun jenis ini memiliki isi tentang kegiatan belajar dan pendidikan. Kewajiban menuntut ilmu bagi seorang manusia tidak pernah berhenti berdasarkan usia. Bukan hanya anak-anak, tapi setiap manusia yang bernyawa harus terus belajar. Pelajaran dan pendidikan bisa diperoleh dari mana saja, tergantung bagaimana seseorang memandang suatu hal bisa bermanfaat. Pantun bertema pendidikan bisa digunakan untuk bahan ajar di sekolah maupun di luar sekolah. Tugas membuat pantun disekolah bisa ditambah dengan pemberian materi seputar sejarah dan penulisan pantun. Kegiatan berbalas pantun antar siswa juga bisa dilakukan sebagai bahan praktek untuk membiasakan anak berpikir kreatif dan tanggap dalam membuat pantun. Penggunaannya pantun tidak hanya sebagai karya sastra yang harus dipelajari di sekolah. Semua tempat dan kegiatan yang dijalani bisa menjadi wadah dalam menggunakan pantun. Pantun bisa menjadi sarana penyebaran pendidikan dan pelajaran hidup. Contoh pantun yang mengandung makna pendidikan seperti berikut Hujan badai segera menghindar Takut ada pohon yang roboh Barang siapa tak giat belajar Seumur hidup menanggung bodoh Pohon cemara ditanam sejajar Dahannya patah tinggal sebelah Perintah Allah untuk belajar Niat tulus baca bismillah Main sepeda jalannya memutar Jalan gelombang berliku-liku Jikalau ingin menjadi pintar Ingat selalu membaca buku Luas membentang langit biru Indah dipandang luar sekolah Hormat selalu pada gurumu Supaya ilmu mendapat berkah Baca Juga Pantun Betawi Pantun Bersajak ABAB Tentang Agama Pantun bersajak ABAB berikutnya memiliki tema agama dan ketuhanan. Jenis pantun ini biasanya memiliki makna seputar perintah agama, dosa, dan kewajiban sebagai umat manusia kepada Tuhan-nya. Adapula larangan-larangan yang terkandung dalam makna pantun yang ditujukan kepada orang lain agar tidak dilanggar. Pantun agama bisa digunakan sebagai pembuka dalam sebuah pembicaraan keagamaan ataupun ceramah. Tujuannya untuk menarik fokus dan minat pendengar. Selain itu, pantun juga bisa difungsikan untuk menyebarkan ajaran agama seperti bentuk seni lain misalnya lagu. Berikut ini adalah salah satu contoh pantun bertema agama Memancing ikan duduk di pinggiran Sungainya keruh bagai jelaga Kitab Al Qur’an sebagai tuntunan Petunjuk jalan menuju surga Cantik rupanya bunga asoka Kelopak kecil banyak ditabur Tidak sembahyang tidak puasa Tersiksa badan di dalam kubur Pergi ke pasar membeli nangka Kaki keseleo salah urat Terhadap orang tua selalu durhaka Dunia akhirat selalu melarat Anak kecil rambutnya ikal Minum es buah rasa bidara Punya masalah sebesar kapal Kasih Allah seluas samudra Singa hewan penguasa rimba Siapa mengganggu tak kan selamat Bila akhlak sudah mulia Dunia akhirat dipenuhi rahmat Pantun Bersajak ABAB Tentang Jenaka Jenis pantun ini biasanya terdiri dari susunan kata yang lucu dan mengandung makna menghibur. Tidak jarang pula dibuat untuk saling menyindir satu sama lain. Namun, baik pembicara maupun pendengar tidak akan merasa tersinggung. Hal ini dikarenakan pantun jenaka memang bertujuan untuk menghidupkan suasana. Pantun bersajak ABAB dengan tema jenaka banyak digunakan saat dalam perkumpulan atau acara ramai. Tujuan utamanya adalah membangkitkan atmosfer pertemuan agar menjadi lebih meriah dan hidup. Saat ini banyak pula acara-acara televisi yang menghadirkan serial atau talkshow dengan membubuhkan pantun jenaka saat bercakap-cakap. Contoh pantun jenaka seperti di bawah ini Sering begadang hingga tengah malam Begadang sambil makan tahu oring Badannya besar siswa kelas enam Tetapi sayang ternyata cengeng Burung perkutut Burung kutilang Hei kamu kentut Baunya tak hilang-hilang Hidupkan api dengan pemantik Memasak nasi kuali gosong Hei adik memang berwajah cantik Tetapi sayang giginya ompong Buah pisang buah tomat Busuk disimpan dalam peti Pantas saya bau menyengat Rupanya kamu belum mandi Ada sungai rumah buaya Sungainya luas dalam sekali Ku kira mirip Luna Maya Tapi ternyata mirip Mpok Ati Ku lihat seorang aki-aki Duduk bersandar di samping gentong Ku kira kau laki-laki Tapi ternyata seorang bencong Peras santan pakai air Dicampur gula manis rasanya Itu mantan apa tukang parkir Sukanya muncul tiba-tiba Pantun Bersajak ABAB Tentang Kesehatan Kesehatan mahal harga, begitulah pepatah lama berkata. Hal ini benar adanya, karena sebanyak apapun uang yang dimiliki tidak akan berguna dalam kondisi sakit. Kesehatan harus dijaga, jangan menunggu sakit baru berobat. Mengajak orang lain untuk tetap hidup sehat dan menjalankan pola hidup yang benar tidak semudah membalik telapak tangan. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mengkampanyekan hidup sehat menggunakan pantun. Selain berfungsi untuk mengajak dengan kalimat-kalimat itu sendiri. Contoh pantun bersajak ABAB bertema kesehatan seperti di bawah ini Pergi ke sekolah hari selasa Cepat berangkat takut terlambat Sering-seringlah berolahraga Agar tubuh menjadi sehat Saat lebaran banyak ketupat Makan bersama di rumah Sari Ingin badan sehat dan kuat Banyak konsumsi makanan bergizi Pergi berjalan di hutan lebat Hutan gelap tak terkira Tak akan tahu nikmatnya sehat Sebelum sakit telah dirasa Sarapan bubur dengan santan Makan tersedak terlalu cepat Perbanyak konsumsi sayur-sayuran Supaya badan selalu sehat Anak gadis pandai menjahit Tapi tidak mahir berdandan Agar tidak tertular penyakit Cucilah tangan sebelum makan Baca Juga Pantun Bts Pantun Bersajak ABAB Tentang Lingkungan Jarang ditemukan pantun dengan tema lingkungan. Namun bukan berarti tema ini tidak cocok digunakan untuk pantun. Semua tema atau topic bisa digunakan untuk membuat sebuah pantun. Tergantung pada pemilihan kata yang sesuai agar makna yang bagus bisa tercipta, pantun lingkungan umumnya bermakna ajakan untuk menjaga kondisi lingkungan. Ajakan dalam bentuk pantun akan terasa lebih menarik dan mengundang atensi pembaca dari pada hanya sekedar tulisan tak berstruktur. Beberapa contoh pantun bersajak ABAB yang mengangkat topik pembahasan masalah lingkungan sebagai berikut Melihat sungai airnya jernih Bisalah mandi memakainya Jika mendamba lingkungan bersih Ambil sampah buang pada tempatnya Santai sore makan salak Ditemani pula dengan kuaci Jika sampai bumi ini rusak Manusia pasti akan merugi Buah dikupas jangan dimakan Buah itu punya bu Ani Mari bersama jaga lingkungan Supaya tetap aman dan asri Duduk di kursi kayu ulin Guna yang benar khawatir patah Bumi gerah bencana rutin Pohon di hutan habis dijarah Pantun Bersajak ABAB Tentang Kebangsaan Membuat Pantun bersajak ABAB dengan tema kebangsaan biasanya dijadikan sebagai ajang perlombaan saat peringatan hari kemerdekaan. Selain untuk mengenalkan pantun dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni sastra, ajang seperti ini juga bisa meningkatkan rasa nasionalisme. Beberapa contoh pantun dengan tema kebangsaan dapat dilihat dibawah ini Mandi di sungai beramai-ramai Pulang membawa ikan arwana Tanah air ku indah dan permai Tak ada lain Indonesia Kamu bersedih aku berduka Akan selalu hidup menyatu Mottonya itu Bhinneka Tunggal Ika Meski berbeda tapi tetaplah satu Kota pahlawan kota Surabaya Pejuang lahir di kota ini Aku slalu cinta pada Indonesia Kesatuannya harga mati Penutup Itulah berbagai contoh pantun bersajak ABAB dengan bermacam-macam tema serta topik pembahasan. Penggunaan pantun dalam kehidupan sehari-hari harus selalu diterapkan dan dibiasakan. Hal ini berguna untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap sastra asli nusantara tersebut. Tujuannya tidak lain agar seni ini tidak punah dimakan usia. Pantun Bersajak ABAB
Selokamerupakan bentuk puisi melayu klasik, berisikan pepetah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan. Adapun pengertian seloka menurut para ahli diantaranya yaitu: Contoh Pantun Dua Baris Contoh QQ Baris pertama dan kedua merupakan sampiran dan baris ketiga dan keempat merupakan isi dari pantun. Contoh pantun seloka 4 baris.
Pantun adalah karya sastra lama yang terikat dengan rima bunyi akhir. Secara umum, rima yang menjadi ciri khas pantun adalah bersajak ab-ab. Ini artinya, bunyi akhir di baris pertama harus sama dengan bunyi akhir di baris ke tiga. Kemudian bunyi akhir di baris ke dua harus sama dengan bunyi akhir di baris ke penerapannya, sering kali kita juga menemukan bait pantun yang keempat barisnya memiliki rima yang sama. Dan ini tentunya mirip dengan Syair, yaitu bersajak aa-aa. Nah, jika Anda sedang mencari inspirasi untuk membuat pantun dengan rima sajak berpola aa-aa, maka kumpulan pantun berikut ini bisa menjadi Bersajak AAAA Penuh Nasihat BijakDi bawah ini kami sajikan contoh-contoh pantun bersajak aa-aa yang mangandung nasihat bijak buat para pelajar untuk belajar lebih giat, menghormati guru, menyayangi orang tua, dan menghargai Habis berlari terasa payah Ada kolam di kota Mekah Terima kasih kepada ayah Siang malam mencari Petik jambu memakai galah Jambu dibawa ke kota Mekkah Hormatilah guru di sekolah Karena akan membawa Nenek menggendong sebakul jamu Jamu madu dipesan satu Janganlah sombong jika berilmu Karena itu insan tak Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Sore hari berhembus topan Pohon tumbang menjadi delapan Anak baik, anak yang sopan Kelak bahagia di masa Malam minggu duduk merenung Mata memandang sejauh ujung Walau ilmu setinggi gunung Sopan santun harus Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Tanah sawah harus diolah Padi berbuah dipanen Jamilah Ikut nasihat guru di sekolah Jangan malas dan suka Air tajin dimakan kenari Burung elang terbang kemari Belajar yang rajin setiap hari Kelak hidupnya Orang berlari badannya kekar Jatuh tersangkut sebatang akar Mari peduli orang sekitar Jangan selalu suka Siapa suruh membeli sangkar Sangkar burung anyaman tikar Siapa selalu suka bertengkar Dekat dia dengan yang Biji kuaci dicampur delima Rasanya enak, sungguh dahsyat Ilmu dicari tiada percuma Buat bekalan sepanjang Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Awan putih tampak mengambang Pantai surut tersisa garam Banyak ombak dan gelombang Jangan sampai perahumu Kota Bandung kota kembang Sungguh jauh dari Papua Ayo menabung kita ke bank Sebagai bekal di usia Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Pergi ke pasar bersama bunda Di pasar bertemu sama si Aba Wahai kalian para pemuda Jangan pernah coba Gubuk jati bertembok bata Bata kuat warnanya merah Teguhkan hati menggapai cita Kepada Tuhan kita Pakai peci warnanya biru Peci dibeli di Kualanamu Jadi murid hormatilah guru Karena guru pembekal Ada kelelawar di atas bukit Ular panjang sedang membelit Jika belajarnya sedikit-sedikit Saat dewasa hidupnya Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Papan kotak dijadikan peti Peti diukur memakai lidi Jadilah anak yang baik hati Harus tahu membalas Baju dicuci harus dibilas Saat dijemur, diinjak unggas Jadi murid tak boleh malas Harus kerjakan semua Ubi tape enak rasanya Banyak dijual dekat bandara Murid pandai banyak ilmunya Kelak berguna buat Lampu taman redup berpijar Kain biru sedang berkibar Aku sekolah untuk belajar Dibimbing guru yang sangat Ayah mencangkul dengan giat Tanam jagung memakai tongkat Menuntut ilmu sepanjang hayat Dengan ilmu peroleh Bunga melati sedang merekah Banyak dipakai orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya Paku lepas harus dipalu Sudah rusak ganti yang baru Bila belajar tekunlah selalu Jangan ingkar nasihat Pandang rembulan tiada jemu Sinarnya terpantul di air sumur Jika punya banyak ilmu Hidup makmur sepanjang Ada kereta sebelas gerbong Kereta pergi ke tengah kolong Jadi anak janganlah sombong Rendahlah hati dan suka Pergi ke Sawah membawa peti Peti berisi setangkai padi Jadilah anak yang rendah hati Pasti mengerti balas Manusia purba suka berburu Makan daun sebagai jamu Anak mulia hormati guru Itulah tanda dia Jalan-jalan ke Uluwatu Lihat kera bawa sepatu Sesama teman saling membantu Itulah tanda anak Kue lapis enak dimakan Baru dibeli di kota Banjar Masa kecil jangan disia-siakan Pergunakanlah untuk Ke rawa lebat menangkap ikan Ikan disambar burung pelikan Negara hebat karena pendidikan Maka pemerintah harus Ada tumbuhan seperti hewan Hewan langka jangan ditawan Jika kamu insan dermawan Banyak teman sedikit Buah merah dari Papua Paling enak si buah semangka Patuhilah nasihat orang tua Jika tak ingin jadi Kakak di taman bawa bendera Sedang duduk hatinya terluka Banyak teman banyak saudara Banyak musuh banyak Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah Nama orang susah diingat Mungkin perlu sebutir obat Pergi sekolah harus semangat Agar jadi orang yang Gajah ngamuk berbuat ulah Masuk selokan badannya basah Jika tidak masuk sekolah Ayah bunda pastilah Papan kayu buat selancar Main ke laut sebelum fajar Jangan dulu mikirin pacar Lebih baik fokus Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Kereta bergerak kecepatan maksimum Pergi ke kota bawa mentimun Kalau ada ulangan umum Rajin belajar, jangan Ada bocil mencari ayah Pergi ke pasar bajunya basah Sejak kecil malas dan payah Nanti besar hidupnya Air jamu di dalam cangkir Buat bapak yang sedang mengukir Jika kamu bersikap kikir Orang-orang akan Rusa liar badannya kurus Dikejar macan jalannya lurus Jika belajar tak pernah serius Masa depan takkan Gersang nian bukit cadas Tempat habitat para unggas Jadilah murid yang cerdas Selalu kerjakan setiap Rumah gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam bersajak AAAA tentang Cinta yang RomantisBerikut ini kami juga sajikan kumpulan pantun rayuan romantis berima aa-aa yang asyik dan Patah dahan kita sambungkan Patah akar harus disatukan Kepada Tuhan aku mohonkan Agar cepat kita Coba hitung bila selisih Jika salah, mari berlatih Siramilah aku dengan kasih Agar jiwa tak lagi Sungguh bahaya ular berbisa Jika tergigit membuat koma Sungguh bahagia aku rasa Saat kita selalu Pergi ke Bali kapan-kapan Karena harus menonton wayang Cinta ini selalu kusimpan Hanya untukmu duhai Pohon porang tinggi sebahu Daunnya layu terkena paku Semua orang pastilah tahu Kamu itu semangat Sebatang kayu ditutup benalu Benalu merah dari kota Bengkulu Jika patah hatimu telah berlalu Ku kan ajak engkau ke Burung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai Jembatan jauh kaki meniti Hingga tiba di pohon jati Cintaku ini cinta sejati Rindu mekar tak Kelap kelip bintang menari Indah warnanya di langit Itali Jagalah hati jagalah diri Untuk diriku sampai ku Dua kaki dipegang tangan Melihat bintang sungguh menawan Walau asmara banyak rintangan Ku rawat cinta dengan Ada gula ada semut Jantung kaku tiada berdenyut Hatimu lembut, senyummu imut Buat diriku jatuh Pak Haji membeli serban Serban dibeli dekat pelabuhan Demi dirimu aku berkorban Apa yang terjadi aku Kaki kiri terkena paku Tangan kanan memegang jamu Tiada lain di dalam hatiku Yang bisa menggantikan Interviu memakai lipstik Jangan lupa pakai batik I love you cantik… Cintaku cinta yang Tujuh tentara bawa senjata Senjata hebat membuat bangga Kamu suka, aku pun cinta Mari membangun rumah Hujan turun langit kelabu Dingin malam meminum jamu Biar batu menjadi debu Aku tetap sayang Jalan-jalan ke negara Kenya Jalannya sama Tuan dan Nyonya Jadikanlah aku pacarmu satu-satunya Bukan jadi salah Pergi ke pasar menaiki onta Jangan lupa membeli permata Tak peduli meskipun tua Yang penting kita saling Bunga kamboja dibungkus tali Bunga dibeli di pasar jati Cinta ini bukanlah cinta terbeli Karena muncul di dasar Mata pisau terlihat tajam Kakek menunggu ingin meminjam Mengapa mataku sulit terpejam Mungkin asmaramu yang menghujam.
2 Baris 1-2 adalah sampiran sedangkan baris 3-4 adalah isi. 3. Rima akhir setiap baris adalah ab : ab. 4. Jumlah suku kata setiap baris antara 8 s.d 12 suku kata. Adapun jenis-jenis pantun yang lajim terlihat di masyarakat adalah: 1. Pantun anak; biasanya berisi permainan, suka-cita. 2. Pantun Remaja,muda-mudi; biasanya berisi percintaan. 3.
Pengertian Pantuan 1. Pangesti 2. Sunarti 3. Wahyuni4. Zaidan 5. Utami 6. Indrawati Ciri-Ciri Pantun 1. Memiliki bait dan isi2. Setiap bait terdiri dari 4 larik 3. Tiap bait memiliki jumlah suku kata 8-12 4. Setiap bait memiliki sampiran dan isi 5. Bersajak ab ab Struktur Pantun 1. Setiap baris pantun minimal 4 buah Jenis Pantun 1. Pantun anak-anak 2. Pantun orang muda 3. Pantun orang tua 4. Pantun teka-teki 5. Pantun jenaka 6. Pantun biasa 7. Pantun berkait pantun berantai 8. Pantun kilat 9. Pantun budi10. Pantun Talibun 11. Pantun kilat 12. Pantun adat 13. Pantun agama 14. Pantun kepahlawanan 15. Pantun kias 16. Pantun nasihat 17. Pantun percintaan 18. Pantun perpisahan Contoh Pantun Pengertian pantun – Di Beberapa daerah pantun dijadikan tradisi. Di masa nenek moyang kita, pantun juga sudah sering digunakan. Sayangnya, di era milenial yang serba canggih teknologinya, pantun seolah meredup. Hanya para sastrawan dan orang yang melek literasi yang mengenal pantun. Sekedar kembali mengingat ilmu tentang pantun. Bagi pelajar SD atau SMP mungkin juga sudah diajarkan di sekolah. Tetapi bagi yang sudah lama tidak bersekolah, apalagi di musim pandemic covid seperti sekarang, menuntut untuk belajar secara mandiri tentang panting. Pada ulasan kali ini kita akan membahas pengertian panting, ciri-ciri pantun, struktur dan jenis-jenisnya. Pengertian Pantuan Sebelum mengulas tentang ciri, struktur dan jenis pantun, ternyata ada banyak perspektif dan pengertian pantun menurut parah ahli. Langsung aja, kita lihat apa saja sih pendapat para ahli. 1. Pangesti Menurut pangesti pengertian pantun dimaknai sebagai puisi lama yang memiliki cakupan lebih luas dan lebih banyak dikenal dalam bahasa Nusantara. Pangesti juga menerangkan bahwasanya kata pantun berasal dari Minangkabau yang memilki makna “petuntun”. Sebagai puisi nusantara, pantun juga dikenal di pulau jawa. Jika di Minangkabau terkenal dengan bahasa pantun, di pulau jawa disebut dengan parikan. Nama istilah pantun berbeda-beda. Misalnya di sunda, disebut dengan paparikan dan di batak disebut dengan umpasa. Meskipun berbeda-beda nama, pada prinsip dan aturan penulisannya sama saja. 2. Sunarti Menurut sunarti, setiap daerah di Nusantara memiliki kekhasannya sendiri-sendiri dalam membuat pantun. Jika di Jawa tengah dan sekitarnya menyebut pantun dengan parikan, maka orang Mandaling pantun disebut dengan ende-ende. Beda lagi di Aceh yang menyebut pantun dengan Rejong atau boligoni. Disebutkan oleh Sunarti, bahwasanya pantun sebagai puisi rakyat yang mengandalkan kecerdasan alami masyarakat dalam mengelola atau membuat pantun. Atau dalam bahasa psikologi disebut dengan kecerdasan linguistic lokal. Siapa yang menyangka, tradisi membuat pantun seperti ini salah satu bentuk kecerdasan alami yang dimiliki Indonesia loh. 3. Wahyuni Sebagai sastra lilsan, pantun mulai berkembang dalam bentuk tulis, hal ini disertai dengan masyarakat yang sudah mengenal dunia tulis menulis. Menurut Wahyuni pengertian pantun di artikan sebagai puisi lama. Dikatakan lama karena pantun lahir sebelum lahirnya puisi. 4. Zaidan Menurut Zaidan, pantun adalah puisi lama yang memiliki 4 lirik dan memiliki rima a/b/a/b. tidak hanya itu, panting juga memiliki lirik yang terdiri dari 4 kata, lari ke pertama dan kedua sebagai sampiran, dan larik ke tiga dan keempat sebagai isi. Menurut Zidan, hubungan sampiran da nisi pada panting dibagi menjadi dua, yaitu ugenre/jenis, yaitu panting mulia dan pantun tidak mulia. Mungkin ada yang masih asing dengan istilah pantun mulia dan pantun tidak mulia. Dikatakan sebagai pantun mulia jika sampiran di lari pertama dan kedua berperan sebagai persiapan isi dan sebagai isyarat isi. Sedangkan pantun tidak mulia adalah pantun yang memiliki sampiran lari 1-2 yang berperan sebagai persiapan isi secara fonetis saja, dan tidak ada hubungan semantic apap-apa dengan isi pantun pada larik ke 3-4 Zaidan, 1994143. Baca Juga Puisi Lama Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkapnya 5. Utami Pendapat Wahyuni diiyakan oleh Utami. Jadi pantun adalah puisi lama yang sudah dikenal secara nusantara yang setiap daerah memiliki sebutannya masing-masing. Seperti di Sunda pantun lebih familiar disebut dengan paparikan dan di jawa tengah dan sekitar disebut dengan parikan. 6. Indrawati Pengertian pantun menurut Indrawati 2008 panting adalah karya sastra melayu yang ditulis sebagai sindiran. Pantun berkembang pada jaman duru sampai sekarang. Itulah beberapa pendapat panting dari para tokoh ahli. Dari ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pantun adalah pusi lama atau prosa yang awalnya dikembangkan secara lisan, dan setelah mengenal huruf panting berkembang dikemas dalam bentuk tulisan. Ciri-Ciri Pantun Buat yang masih sekolah, pastinya sudah tidak asing lagi bahwa di dalam pantun itu terdiri dari sajak, dan berapa baris bukan? Nah, buat Anda yang masih binggung, ciri-ciri pantun seperti apa, berikut adalah ciri-cirinya. 1. Memiliki bait dan isi Bait da nisi pada penulisan pantun memang berbeda dengan penulisan puisi. Pada pantun cenderung lebi ringkas, berirama dan memiliki esensi pesan yang dalam. Pada dasarnya, manfaat dari bait seperti paragraf yang berperan untuk memisahkan antara topik atau ide yang satu dengan yang lain. 2. Setiap bait terdiri dari 4 larik Aturan umum dalam pembuatan pantun, setiap satu bait memiliki 4 larik atau baris. Dimana dalam satu bait memiliki pesan atau isi. Jika Anda masih bingung, bisa dilihat di contoh pantun dibagian bawah. 3. Tiap bait memiliki jumlah suku kata 8-12 Mengingat banyak kesalahan umum yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dimana banyak yang mengartikan pantun dan puisi itu sama. Padahal, keduanya dua hal yang berbeda. Adapun ciri pantun, yaitu tiap bait memiliki jumlah suku kata 8-12. 4. Setiap bait memiliki sampiran dan isi Ciri selanjutnya yang melekat pada panting, setiap bait memiliki sampiran dan isi. Nah, barangkali ada yang masih bingung, bagian sampiran itu yang mana sih? Jadi sampiran lokasinya ada di dua baris pertama. Siapa yang tidak kenal Takdir Alisjahbana? Sosok yang cukup familiar di dunia perpantunan. Menurutnya, sampiran dapat membantu untuk penulis membuat rima atau irama agar lebih enak didengar dan memberikan pemahaman isi lebih sederhana. 5. Bersajak ab ab Ciri unik yang paling menonjol pada pembuatan pantun adalah memiliki sajak. Sajak panting memiliki pola ab ab. Sedangkan pada puisi sajak tidak diwajibkan. Itulah ciri-ciri dari pantun. Sebenarnya mudah dan singkat bukan? Nah, jika membicarakan antara pantun dan puisi, menurut Anda lebih senang dengan pantun atau puisi? Jawaban bisa ditulis di komentar di bawah ya. Struktur Pantun Jika sebelumnya sudah dibahas pengertian dan ciri-ciri pantun, maka pantun memiliki struktur. Jadi buat Anda yang ingin membuat pantun yang baik, pastikan menguasai strukturnya. Apa saja sih? Simak ulasannya sebagai berikut. 1. Setiap baris pantun minimal 4 buah pada jenis pantun kilat, jumlah baris dalam satu bait minimal memuat 2 baris. Sedangkan pada pantun biasa atau pantun berkait memiliki empat baris. Memiliki pola sajak vertical. Pada pantun kilat pola sajaknya adalah a-a. sedangkan untuk pantun berkait atau pantun biasa polanya a/a/a/a, a/a/b/b, dan a/b/a/b Struktur pantun pada pantun kilat dalam satu baris berstatus sampiran dan baris kedua sudah sebagai isi. Baris satu dan kedua pada pantun biasa dan pantun berkait berstatus sebagai sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempat sebagai isinya. Jenis pantun berkait, ternyata dalam satu pantun bisa berstatus isi semuanya, dan tidak memiliki sampiran sama sekali. Itulah beberapa struktur tentang pengertian pantun yang sebenarnya mudah-mudah gampang. Bagaimana menurut Anda? apakah lebih mudah membuat pantun atau lebih mudah membuat puisi? Jawabannya boleh dituliskan di kolom komentar. Jenis Pantun Siapa yang menyangka, jika pantun memiliki banyak sekali jenis. Penasaran, ada berapa sih jenis pantun? Tentu saja ada banyak sekali jenisnya. Bahkan, setiap orang memiliki pendapatnya sendiri-sendiri. dan berikut adalah jenis-jenis panting yang dirangkum dari berbagai sumber. 1. Pantun anak-anak Pantun anak adalah pantun yang diperuntukan untuk anak-anak atau yang temanya menyinggung tentang dunia anak. 2. Pantun orang muda Berlaku juga sebaliknya, dikatakan sebagai pantun muda karena segmentasi pantun diperuntukan untuk anak-anak muda. Jika ada anak muda dan anak-anak, maka ada juga panting orang tua. 3. Pantun orang tua Pantun orang tua bisa dikatakan sebagai pantun yang dari segi isinya lebih berbobot, matang dan lebih dewasa dibandingkan pantun orang muda dan pantun orang anak. 4. Pantun teka-teki Dikatakan pantun teka-teki karena pantun tersebut dibuat dengan memasukan unsur teka-teki. Nah, pantun jenis ini, dari saya pribadi cukup kesulitan membuatnya. Bagaimana dengan Anda? bisa tuliskan komentar kamu di bawah ya. 5. Pantun jenaka Pantun jenaka adalah pantun yang bersifat menghibur pembaca. Sesuai dengan namannya, pantun jenaka juga salah satu pantun yang cukup disukai oleh pembaca loh. karena dari segi isi tidak terlalu kaku ataupun datar. Tentu saja, pantun tersebut bersifat menghibur. 6. Pantun biasa Dikatakan sebagai pantun biasa karena pantun dibuat secara biasa-biasa saja. Dari segi tema, Anda bisa mengambil tema yang lebih umum. Dikatakan biasa karena pantun secara umumnya dibuat dalam 1 bait yang berisi 4 baris yang memiliki rima ab-ab. 7. Pantun berkait pantun berantai Pantun berantai adalah pantun yang dibuat secara berurutan dan saling sambung menyambung. Di era millennial sekarang, kita jarang mleihat seseorang membuat pantun berantai, tetapi beberapa daerah masih ada yang menggunakan budaya ini. Baca Juga Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi, Apa Saja? 4 Langkah Menulis Puisi Berkualitas 8 Proses Kreatif Menulis yang Harus Diketahui Apa Itu Unsur Intrinsik? Simak Penjelasan dan Contoh Lengkapnya 5 Tahapan Menulis yang Perlu Diketahui 8. Pantun kilat Dikatakan sebagai pantun kilat karena pantun tersebut diinginkan cepat untuk dibuat dan cepat dinikmati. Jenis pantun ini salah satu pantun yang jarang dipakai. Dari sini menunjukan bahwa, ternyata pantun tidak melulu ditulis alam bentuk 4 baris saja. Bisa juga ditulis versi lebih singkat. 9. Pantun budi Pantun budi adalah pantun yang memberikan pesan-pesan berbudi bersikap baik kepada sesama. Lebih menekankan sikap kita agar lebih bersikap hangat, ramah kepada orang lain. Umumnya, pantun ini lebih sering digunakan untuk mengedukasi pembaca atau penikmat untuk bisa menghargai sesama atau membangun kesadaran untuk berbudi. 10. Pantun Talibun Pantun talibun adalah panting yang memiliki susunan genap. Jadi tidak seperti pantun pada umumnya. Pantun talibun memiliki susunan genap, yaitu tersusun dari enam hingga sepuluh baris. Karena dikemas dalam bentuk panjang, maka jenis pantun ini juga sering disebut dengan pantun panjang. 11. Pantun kilat Dikatakan sebagai pantun kilat karena pantun tersebut hanya terdiri dari dua baris. Sebagai pantun yang pendek, pantun kilat memiliki sebutan lain, yaitu panting karmina atau pantun dua seuntai. Pantun kilat juga dapat diartikan sebagai sastra lisan yang memiliki jumlah dan bentuk yang tetap. Pantun ini sering digunakan untuk lelucon, hiburan atau sendau gurau. Bisa juga digunakan untuk melempar sindiran. 12. Pantun adat Seperti yang kita tahu bahwa dari Sabang sampai Merauke memiliki pantun. Tiap daerah memiliki bahasa atau gaya pembuatan pantun. Jadi pantun adat adalah pantun yang menggunakan bahasa sesuai daerahnya masing-masing. 13. Pantun agama Berbeda dengan pantun agama, pantun agama adalah panting yang memiliki muatan religius. Dari segi isi, pantun agama memuat nasihat, petuah dan memiliki makna yang memberikan amanat yang yang bersifat ketuhanan. 14. Pantun kepahlawanan Sesuai dengan namannya, pantun kepahlawanan adalah pantun yang memuat perjuangan para pahlawan, atau membangun rasa nasionalisme. 15. Pantun kias Sebagai pantun kiasan memiliki bentuk yang berbeda. jadi isi pantun lebih berbentuk perlambang, kiasan atau perumpaan. Banyak juga yang membuat pantun kiasan ini menggunakan bahasa pribahasa. 16. Pantun nasihat Pantun nasihat dapat diartikan sebagai pantun yang memuat nasihat dan amanat. Pesan yang disampaikan dari pantun ini menonjolkan sisi kebaikan, hikmah dan ajakan yang sifatnya mendorong untuk melakukan hal yang terbaik. 17. Pantun percintaan Sesuai dengan namannya, pantun percintaan adalah pantun yang isinya tidak jauh dengan dunia romansa. Baik itu romansa yang manis ataupun yang pahit. 18. Pantun perpisahan Sedangkan pantun perpisahan itu sendiri dapat diartikan sebagai pantun yang menceritakan sebuah perpisahan ataupun kesedihan. Jadi pantun perpisahan lebih sering digunakan untuk tujuan yang sedih. Ternyata ada banyak sekali jenis pantun yang bisa Anda buat. Dari berbagai jenis pantun di atas, kamu bisa memilih berdasarkan selera, dan kesenangan dalam menuliskannya. Jika Anda baru jatuh cinta, bisa membuat pantun tentang percintaan. Baca Juga Buku Fiksi Pengertian, Unsur, Ciri-Ciri hingga Contoh Lengkapnya 7 Cara Menulis Puisi Yang Baik Kelas Profesional Langkah-Langkah Menulis dan Penjelasan Lengkapnya 16 Aplikasi Menulis Buku yang Mudah Digunakan Pengertian Latar Cerita, Macam-Macam dan Contoh Lengkap Oh iya, ternyata penting juga sering digunakan untuk ajang melamar dan pernikahan loh. Dimana perwakilan pihak mempelai pria dan wanita saling berbalas pantun. Wah, pasti seru. Meskipun Cuma sekedar berbalas pantun, cara ini salah satu budaya yang sebenarnya mencerdaskan otak loh. karena membuat pantun secara kilat itu tidaklah mudah. Contoh Pantun Jika sebelumnya sudah diketahui apa saja sih jenis-jenis panting, berikut adalah beberapa contoh pantun. Penasaran, seperti apa sih pantunnya. Langsung saja, simak ulasannya sebagai berikut. Pantun JenakaPantun BudiJalan-jalan ke rawa-rawaJika capai duduk di pohon palmGeli hati menahan tawaMelihat katak memakai helmApa guna berkain batikKalau tidak dengan sujinyaApa guna beristeri cantikKalau tidak dengan budinyaPantun KiasPantun PercintaanKayu tempinis dari kualaDibawa orang pergi MelakaBerapa manis bernama niraSimpan lama menjadi cukaCoba-coba menanam mumbangMoga-moga tumbuh kelapaCoba-coba bertanam sayangMoga-moga menjadi cintaPantun PeribahasaPantun perpisahanKe hulu memotong pagarJangan terpotong batang durianCari guru tempat belajarJangan jadi sesal kemudianPucuk pauh delima batuAnak sembilang ditapak tanganBiar jauh dinegeri satuHilang dimata dihati janganPantun NasihatPantun Teka-tekiKemuning di tengah balaiBertumbuh terus semakin tinggiBerunding dengan orang tak pandaiBagaikan alu pencungkil duriKalau tuan bawa keladiBawakan juga si pucuk rebungKalau tuan bijak bestariBinatang apa tanduk dihidung ? Itulah beberapa contoh pengertian pantun yang sebenarnya bisa kita pelajari. Dari contoh pantun di atas, sebenarnya sudah dapat dilihat dengan jelas dan memberikan gambaran bagaimana dan seperti apa kita akan membuat pantun. Nah, setelah kembali bersama-sama mempelajari pengertian pantun di atas, pastinya ada banyak hal menarik yang dapat kita pelajari. Semoga sedikit pembahasan ini bermanfaat. Artikel Terkait 75 Contoh Pantun Jenaka Teknik Menulis PuisiPanduan dan Cara Membuat Puisi 15 Jenis Majas Beserta Contoh Lengkapnya Apa Itu Prosa? Kenali Ciri-Ciri , Jenis, dan Contoh Lengkapnya Makna Perluasan Kata Pengertian Menurut Ahli,Bentuk,dan Contoh Lengkap Pengertian Puisi Rakyat dan Jenis-Jenisnya
Pantun adalah puisi lama yang terdiri atas empat baris bersajak ab-ab atau aa-aa. Dua baris pertama sampiran, dua baris terakhir berupa isi" (Sugiarto, 2008:08). Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang memiliki beberapa ciri, yaitu (1) dalam setiap bait terdiri atas empat baris, (2) baris pertama dan kedua
Top DefinitionsExamples[ pan-toon ]nounpantoum. Words Nearby pantunpantropicalpantrypantrymanpantspantsuitpantunpantypanty girdlepantyhosepanty Unabridged Based on the Random House Unabridged Dictionary, © Random House, Inc. 2023How to use pantun in a sentenceThe pantun is much employed in improvisation, the stanzas being recited alternately by the two taking Popular Science Monthly, July 1899 VariousAnd spontaneously there rose an antiphonal pantun, or song of George Allan EnglandTwo chief forms of poetry are recognized—the pantun and the Popular Science Monthly, July 1899 VariousThe pantun or short proverbial stanza has been already History of Sumatra William Marsden
orangtua, (4) pantun berkait, (5) pantun jenaka, dan (6) pantun teka-teki. Masyarakat Tamiang sebagai bagian dari budaya Melayu tentu sangat akrab akhir dengan pola ab-ab, serta baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Berdasarkan isi, Waridah (2014: 34—35), berpendapat bahwa pantun
Pantun yang paling umum terdiri dari empat baris, dengan sajak ab ab, dimana dua baris pertama merupakan sampiran pembayang, dan baris ke-3 serta ke-4 adalah isi maksud. Pada artikel ini, Anda akan disajikan kumpulan pantun 4 baris kerat yang bertema tentang cinta, pendidikan belajar, pantun lucu, nasihat agama, perpisahan, kerinduan dan juga kekecawaan dalam dunia 4 Baris Romantis1. Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Ke Semarang dagang celana Celana dibeli sama petani Aku memang bukan orang Cina Tapi kuingin katakan “Wo ai ni”.3. Kamar kos bentuknya persegi Disewa sama tukang roti Aku ucapkan selamat pagi Untuk dikau sang pemilik Kelap kelip bintang menari Indah warnanya di langit Itali Jagalah hati jagalah diri Untuk diriku sampai ku Kualanamu ada bandara Depan bandara ada tentara Kala dirimu berikan asmara Hidupku berwarna penuh Hujan turun langit kelabu Dingin malam meminum jamu Biar batu menjadi debu Aku tetap sayang Kertas baru dipukul batu Dicampur jamu di atas tungku Cinta suciku hanyalah satu Untuk kamu sepanjang Desa pesona punya sekolah Sawah tenggelam di dataran rendah Jika matamu sudah lelah Selamat malam, mimpi yang Ada gendang beraneka jenis Kembang melati diikat kuat Makin dipandang semakin manis Tai kucing pun terasa Buah mangga buah kweni Dagingnya enak jangan ditanya Mohon terima cintaku ini Kalau tidak, pedih Tanam pisang dipupuk urea Pisangnya mekar bersama jahe Aku memang bukan artis korea Tapi ku bisa ucapkan “salanghae”.12. Putih melayang si burung nuri Pergi terbang di pohon kenari Kasih sayangku amatlah murni Seperti embun di pagi Ikan patin jadi masakan Dimasaknya dicampur belerang Badan kurus bukan tak makan Kurus memikirkan kamu Bapak guru menanam bakau Bakau dibawa dari Arizona Waktu aku bertemu engkau Langsung malu dan Kucing kesayangan namanya Mumu Bulunya rusak dan sudah rapuh Demi rasa cintaku kepadamu Lautan badai pun akan Banyak kebo talinya kendur Jatuh di atas kayu berpaku Met bobo selamat tidur Jangan lupa mimpiin Pergi ke hutan membawa buku Buku resep membuat jamu Kamu memang cinta suciku Aku amat sayang Sangat nyaman rebahan di kasur Rebahan sambil baca majalah Selamat malam selamat tidur Tidur nyenyak mimpi yang Ada film ceritanya nyeleneh Mungkin isinya kebanyakan halu Jangan mikir yang aneh-aneh Cintaku masih seperti yang Kain baitk, kain lurik Polanya cantik seperti wajik Setiap kali dikau melirik Jiwaku terpantik makin Burung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai Tanah ladang pasti gembur Karena disiram air sumur Kasih sayangmu semakin subur Laksana benih yang Ibu kota ada di Jakarta Kotanya sibuk kedatangan tamu Ku tak bisa hidup tanpa cinta Cinta suciku hanyalah Jalan kota banyak tiangnya Bawa kuda mesti bertiga Kuberikan cinta seutuhnya Seluruh jiwa dan Pinggir sungai banyak sampah Airnya jatuh ke tanah rendah Kasih sayang semakin berlimpah Buat hidupku menjadi Menulis surat di atas bangku Surat biru dibawa kepompong Cintaku ibarat sekeping kuku Selalu tumbuh meski Mata pisau terlihat tajam Kakek menunggu ingin meminjam Mengapa mataku sulit terpejam Mungkin asmaramu yang Kayu meranti kayu telugu Tumbuh anggrek jadi benalu Kamu menanti, aku menunggu Mengatakan cinta rasanya Jangan pernah main di selokan Bajunya kotor ditertawakan Jangan pernah engkau ragukan Janji setia yang aku Ada buaya jangan diganggu Buaya tidur tak punya nama Sudah lama aku menunggu Kapan cintaku kau terima?31. Bulan merajuk kepada sinar Langit biru tak kunjung benderang Daku duduk memetik gitar Merindu kasih tak kunjung Ayam berkokok di waktu subuh Terdengar merdu suaranya Luka di tangan dapatlah sembuh Dinginnya rindu apa obatnya?33. Petik setangkai daun selasih Rebus sebentar hingga mendidih Dengarlah oh sang kekasih Bila kau jauh, hatiku Patah dahan disambungkan Maksud hati disatukan Kepada Tuhan kita mohonkan Agar cepat Jangan dibeli jangan dipinjam Barangnya rapuh tidak berwarna Sulit terasa mata terpejam Ingat senyummu nan jauh di Ambil kelapa di pohon randu Beli kurma pergi ke Serang Pada siapa aku merindu Jika bukan padamu Rakit biasa ternyata karam Batal berlabuh hilang kemana Sulit terasa mata terpejam Ingat senyummu nan jauh Ambil papan jangan yang miring Lagi dicuci di atas pelana Sampailah badan kurus dan kering Mikirin kamu yang jauh di Di pagi hari makan pepaya Lebih enak ditambah ayam Bila tak jumpa dengan si dia Hatiku murung tidaklah Kelap kelip bintang seribu Cahaya cantik di tengah malam Sungguh aku tengah merindu Rindu di hati yang Cantik sekali ikan di karang Ekornya gerak bergoyang-goyang Gigi menggigil badan meriang Merindukan pelukan engkau Datang ke pasar beli kain Kainnya bolong kena cerutu Jangan ditanya lagi ngapain Aku bengong teringat Azan menggema sebelum petang Salat wajib yang lima waktu Rembulan malam akhirnya datang Ku ingin segera jumpa Banyak kebo menjadi gugur Jatuh di atas kayu berpaku Met bobo selamat tidur Jangan lupa mimpiin Menulis syair dengan lontar Lontar dibuat dari Kanada Baru pisah cuma sebentar Rindu di dada sudah Bila dingin sedang mengusik Sepuluh kota diterjang salju Jika angin bisa berbisik Ku suruh ia, katakan I Miss Cowok dewasa tumbuh kumis Tumbuh juga di atas betis Di saat turun hujan gerimis Rindu dikau yang Makan roti minumnya jamu Dicampur madu di atas pizza Walaupun tadi kita ketemu Namun rindu masih Delima madu tumbuh sebatang Terkulai pucuk dilanda rawan Lama merindu kamu seorang Bagai pungguk rindukan Tinggi nian pohon kelapa Batoknya dibakar panas membara Lama sudah tidak berjumpa Rindu di dada kian 4 Baris Tema Pendidikan51. Kereta datang setengah gerbong Angkut sebiji pohon binahong Jika berilmu tak boleh sombong Apa lagi sering Mobil tua bikin polusi Sudah berkarat di tiap sisi Kalau hendak jadi polisi Latihan fisik, otaknya Kuda berlari ke tanah datar Macan datang pergi mengejar Jika ingin bertambah pintar Tentu kita harus Rambut disisir saat berkaca Sebelum pergi mencari kedai Rajin berdoa rajin membaca Itu pertanda anak yang Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Hujan turun basahi ranting Ranting jatuh diinjak tupai Belajar itu sangatlah penting Agar cita-citamu bisa Anak kancil ditangkap jin Induknya melompat ke atas peti Ketika kecil belajar rajin Sesudah besar senanglah Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Kereta bergerak kecepatan maksimum Pergi ke kota bawa mentimun Kalau ada ulangan umum Rajin belajar, jangan Jalan berdua tak dapat izin Harus bersama Abang Parmin Hidup disiplin dan juga rajin Masa depan pasti Pohon kurma di bukit cadas Rasanya enak, tidur pun pulas Rasa percuma berotak cerdas Jika dipakai berbuat Ke rawa lebat menangkap ikan Ikan disambar burung pelikan Negara hebat karena pendidikan Maka pemerintah harus Air tajin dimakan kenari Burung elang terbang kemari Belajar yang rajin setiap hari Kelak hidupnya Ada bocil mencari ayah Pergi ke pasar bajunya basah Sejak kecil malas dan payah Nanti besar hidupnya Kuda berjalan jangan dikejar Jika dikejar larinya ke kota Jadi anak rajinlah belajar Demi meraih Tugu muda di Semarang Dari jauh terlihat jelas Rajin belajar sejak sekarang Biar tidak tinggal di Jalan-jalan mencari kerang Ikan bandeng tiada berduri Rajin belajar dari sekarang Untuk bekal di kemudian Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Tidak mendengar namanya bolot Beras tajin dimakan bekicot Kalau ingin menjadi pilot Belajar rajin, jangan 4 Baris Tema Agama71. Depan rumah pohon mangga Sebelahnya ada pohon suji Jika ingin masuk surga Jangan lupa untuk Pagi pagi ke kantor camat Surat diurus buat pindahan Jika ingin hidup selamat Taat selalu perintah Datang kemari bawa alpukat Jangan lupa membungkus tomat Jalani hari dengan bertobat Semoga kita selalu Warna ungu si buah jambu Warna hitam buah mengkudu Kalau harimu sedang kelabu Kepada Tuhan kamu Banyak jatuh buah delima Ada sayur dimakan ngengat Walau hidup banyak dilema Tetap bersyukur dan Ada angin menghempas tomat Buah semangka di dalam goa Jika ingin hidup selamat Jangan lupa sering Buah nangka buah tomat Banyak tumbuh di tempat keramat Semoga kita mendapat rahmat Agar hidup terasa Dua tiga bunga merekah Empat lima orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya Anak kera tidur mendengkur Anak ayam di dekat sumur Barang siapa pandai bersyukur Kelak hidupnya menjadi Burung hinggap di atas dahan Turun sebentar mematuk ketan Jauhi niat bermegah-megahan Karena itu sifatnya Danau Asahan dekat gua Ada kolam tempatnya ikan Kepada Tuhan kita berdoa Segala beban kita Sejuk dinginnya kota Cimahi Dua baju di dalam wadah Sujud syukur pada Ilahi Gunakan hidup untuk Sungguh indah pesona Mekah Senang hati berkunjung ke sana Malam hari ketiban berkah Sujud pada-Nya panjatkan Walaupun malam semakin redup Tapi semangat tetap menyala Terbiasa berbagi di kala hidup Hidup kan nikmat kaya Hati tertekan curam bahagia Hidup sirnalah membentuk lara Abadi bukanlah di dalam dunia Hidup hanyalah tuk Air segelas tolong ambilkan Air matang untuk sang Uwa Ajaran puasa ayo kerjakan Raih pahala menggapai Kayu bakar dibuat arang Arang disimpan dalam lemari Jangan mudah salahkan orang Cermin muka lihat Jalan pulang melihat kecebong Kecebong lompat ke dalam gerbong Jadi orang janganlah sombong Sombong itu temannya Kulit lembu celupkan samak Warnanya putih jangan diinjak Harta dunia janganlah tamak Kalau mati tidak Jangan diinjak tangan yang gatal Karena bisa sebabkan luka Ayo perbanyak kumpulkan bekal Bekal utama adalah 4 Baris buat Semangat91. Kera di dahan sedang tertidur Setelah makan semangkuk bubur Pantang menyerah pantang mundur Walau keuangan hancur Pohon beluntas di pinggir kali Tempat menyepi di bulan Juli Met aktivitas masyarakat Bali Semoga hepi, tanpa Tentara datang tangkap penyelundup Bawa senjata yang tertutup Semangat kerja tak boleh redup Agar bahagia menjalani Masuk ke sungai injaklah batu Paku didapat jangan dibuang Orang pintar menjaga waktu Karena waktu adalah Anak selebritas membawa keju Lalu sembunyi di bawah baju Met aktivitas warga Mamuju Semoga jaya dan makin Kalau cari rumahnya Agus Lihat saja sebatang pinus Kalau kita kerjanya bagus Peluang besar mendapat Ke angkasa pake apollo Lalu mendarat di rumah joglo Met aktivitas warga Gorontalo Moga rejeki datang Bunga berseri kumbang merapat Kumbang Karet suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Kejar target dengan Ke tengah sawah tangkap belalang Belalang coklat kulitnya belang Jangan biarkan semangat hilang Kerja keras membanting Kirim surat lama dibalas Saat dibalas mintanya kapas Ayo semangat janganlah malas Rejeki surut peluang pun Rambut berkutu jangan dilihat Lebih tepat kalau diangkat Jika selalu bekerja giat Karir menanjak, gaji Patung busana namanya manekin Sebelum dipasang dibuatkan ijin Mengubah nasib biar tak miskin Siang malam kerja yang Ikan dikupas kulitnya berduri Dipancing di kali sama Mas Feri Met aktivitas warga Kendari Semoga hari semakin Cantik ayamnya, bernama bekisar Dibeli sepasang oleh kaisar Met aktivitas warga Makasar Bisnis berkembang semakin Putih bersih gumpalan awan Sayap elang dikepak-kepakan Apa kabar kawan-kawan Selamat kerja aku Baju kemeja mereknya Aloha Dapat hadiah dari mertua Mari bekerja dan berusaha Moga-moga jadi orang Hitam warnanya segumpal awan Istana megah di Balikpapan Salam kerja para karyawan Jangan lupa untuk Wajah dirawat biar berseri Kulit panas terkena matahari Tetap semangat di hari ini Janganlah malas dan lupa Kakek tua berangkat ke ladang Bersama ayah cari ilalang Rasa lelah bukanlah penghadang Putus asa yang jadi Jalan-jalan ke kota Mekkah Untuk melihat teman menikah Moga kerja mendapat berkah Agar hidup indah 4 Baris tentang Kekecewaan Asmara111. Pegang dahan, patah batangnya Jatuh dedaunan di atas roda Jika perpisahan adalah jalannya Kuterima dengan lapang Ikan gabus ikan betutu Jatuh satu di tengah jalan Menangis duduk di pintu Melihat kekasih pergi Mawar tak selalu putih Merah tak selalu darah Sekian lama kita berselisih Alangkah baiknya kita Orang mentigi mengail tenggiri Tenggiri dijual setiap pekan Aku pergi memohon diri Silap salah mohon Bunga layu di tanah rawa Hanya mekar saat disewa I love you sepenuh jiwa Tapi ditolak, buat Buah jambu banyak bijinya Buah nanas kuning kulitnya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada Balap kuda di tengah arena Kuda melompat bawa pelana Ku bawa cinta penuh pesona Namun ternyata jadi Buat jamu harus dikocok Hati-hati memasukkan bahan Aku dan kamu tak lagi cocok Lebih baik kita Naik kereta berdesak-desak Jalan perlahan kaki terinjak Hatiku sesak tangis terisak Ada perpisahan tak bisa Air diminum jika sendawa Agar nafas kembali biasa Indah cinta yang aku bawa Tapi kecewa yang aku 4 Baris Lucu121. Jual pembalut pakai di lutut Ke apotek membeli kutek Yang cemberut hobinya kentut. Yang berwajah jutek, seperti Keripik belut di atas loyang Ikan pesut ditambah nasi Kamu kentut, kok nggak bilang-bilang. Kalau mau kentut, bilang Beli martabak di Itali Beli duren ke Irian Jaya Weeeee, kejauhan kali! Emang di sini tidak ada ya?124. Dulu delman, sekarang gokar Tanaman acar di atas lahan Dulu teman, sekarang pacar. Setelah pacar, jadinya Pohon tomat di tengah sawah Petik buahnya buat berlayar Di sosmed terlihat mewah Tapi hutang tak pernah 4 Baris Perpisahan126. Dalam sejarah ada prasasti Prasasti tugu di zaman dinasti Kadang lisan ini menyakiti Maaf darimu yang aku Bapak nelayan membuka sauh Pergi pagi menjaring ketam Sebelum kita berpisah jauh Bersihkan hati dari semua Hujan-hujan bajunya basah Ada kilat menyambar kelapa Hari ini kita berpisah Moga cepat kembali Banyak bicara suka berdebat Berdebat hebat tentang tupai Selamat jalan wahai sahabat Moga cita-cita dapat Malam malam pergi ke taman Turun gerimis baju pun basah Sudah lama kita berteman Tapi kini harus Oma dan opa pergi berburu Berburu rusa dapatnya ikan Bila berjumpa kawan baru Teman lama jangan Memang susah bermain gitar Apalagi di saat gerogi Kita berpisah hanya sebentar Pasti kelak bertemu Jalan-jalan ke kota Blitar Mencari bunga ke dataran rendah Perpisahan tinggal sebentar Jadikan ini kenangan Dari kota datang ke sawah Libur sejenak setelah cuti Meski kita akan berpisah Kita tetap sahabat Jalan jalan ke Balik Papan Di Balik Papan beli rambutan Terus maju untuk masa depan Karena perpisahan bukan hambatan.
Contohpantun bersajak ab ab. buat bumbu, tidaklah enak dimakan mentah. Source: workidbelajar.blogspot.com. Contoh pantun kesehatan bersajak aaaa. Satu Baris Terdiri Dari 8 Sampai 12 Suku Kata. Lucu, teka teki, agama, nasehat, jenaka dan maknanya, pendidikan, cinta, anak muda, remaja: 33+ contoh pantun pendidikan dan sekolah
a Malay verse form consisting of four lines rhyming abab of which the first two present a figurative suggestion of what is more directly and clearly stated in the final lines Word History Dictionary Entries Near pantun Cite this Entry “Pantun.” Dictionary, Merriam-Webster, Accessed 16 Jun. 2023. Share Subscribe to America's largest dictionary and get thousands more definitions and advanced search—ad free! Merriam-Webster unabridged
Syaratsyarat pantun: Dalam satu bait terdiri dari empat baris; Dua baris pertama, baris 1 dan 2 berupa sampiran; Dua baris terakhir, baris 3 dan 4 berupa isi; Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata; Bersajak AB-AB; Berdasarkan penjabaran di atas, maka isi pantun terletak pada baris 3 dan 4. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Pantun Anak – Anak Bersajak AB AB, Pantun Jenaka Bersajak AB AB, Pantun Muda Bersajak AB AB, Pantun Agama Bersajak AB AB, Dll – Hallo sahabat pembaca yang budiman, Semoga kita selalu dalam limpahan rahmat Allah ta’alaa ya …. Pantun merupakan salah satu karya sastra yang mirip dengan karya puisi lama dengan pola berbait dan bersajak. Sajak dalam pantun bisa berupa AA AA atau bisa juga AB AB. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makalah tentang Pantun yang khusus menggunakan sajak AB AB. Mari Langsung saja kita simak ! Pengertian Pantun AB AB Pantun AB AB adalah pantun yang berisikan pantun yang pada baris pertama akhirannya A sama dengan baris ketiga dan begitu pun baris ke dua B juga akhirannya sama dengan baris ke empat. Topik bahasan pada pantun bersajak AB AB ini ada beberapa jenis seperti Pantun Nasehat bersajak AB AB, Jenaka bersajak AB AB, Agama bersajak AB AB, dan lain – lain. Baca Pantun Kebersihan Dibawah ini adalah contoh pantun bersajak AB AB yakni sebagai berikut Pantun Nasehat Buka puasa dengan salak,Beli gula beli kecantikan karena akhlakAkhlak rusak tak ada guna. Duduk bersandar di pinggiran,Hendak akan adalah tuntunan,Sebagai jalan untuk menuju surga. Angin kencang datang mendera,Pohon bambu seperti Quran jangan kau lupaQuran bagai cahaya matahari. Mengusung air dari perigi,Untuk mandi rasanya pohon menjulang tinggi,Kencang pula terpaan angin. Hingga petang tak dijemput,Dekat ladang berpetak – hanya menjadi rumput,Relakan kalau terinjak-injak. Baca Pantun Pernikahan Cantik sekali kulit muka,Bunga kecil banyak sembahyang juga puasa,Tersiksa mayat di alam kubur. Kera besar mengambil nangka,Kaki keseleo terkena orang tua berlaku durhaka,Akan di siksa dunia akhirat. Air mengalir didalam pipa,Sarapan pagi sambil minum jangan kau lupa,Kerjakan selalu dengan khusu’. Ujung tombak ternyata rompal,Tebang pohon di kebun masalah sebesar kapal,Kasih Allah lebih dari samudra. Pergi berlibur ke Papua,Barang – barang mesti dan berbakti pada orang tua,Itulah tanda calon penghuni surga. Baca Pantun Anak – Anak Pantun Orang Tua Untuk Anak Buah cempedak buah sukun,Tertusuk jarum tangan anak yang rajin dan tekun,Dengan berjuang pantang menyerah. Dalam sungai terdapat buaya,Di tepi durian shaleh bikin bahagia,Jika kepada orang tua selalu patuh. Sungguh indah baju renda,Motif kuning seperti dinda permata Ibunda,Jadilah hamba yang selalu berbakti. Singa jantan penguasa rimba,Siapa terkejar tak akan akhlak dinda mulia,Moga Allah memberikan rahmat. Berjalan berlibur ke jatijajar,Berangkat siang hari kecil giat belajarSudah dewasa hidup akan manis. Baca Pantun Penutup Pidato Pantun Belajar Pohon roboh cepat menghindar,Akan ada lagi pohon yang tak mau sabar belajar, Sabar dia untuk menanggung bodoh. Karena cemara tanam berjajar,Jalan besar seperti Allah aku belajar,Niat tulus jangan tersalah. Pergi ke desa jalan memutar,Jalan setapak berliku – ingin bertambah pintar,Banyak – banyaklah membaca buku. Manis rasanya air jamu,Karena manis banyak ialah gudang ilmu,Membaca buku yaitu kuncinya. Luas terlihat langit biru,Dipandang indah dari olehmu para gurumu,Agar ilmumu mendapat berkah. Pantun Tata Krama Menghormati Orang Tua Burung nuri terbang ke rawa,Turut pula burung selalu orang tua,Perintahnya mari kita turuti. Tiang bendera cepat tegakkan,Akan banyak pemanjat anak yang selalu membanggakan,Orang tua akan merasa sangat senang. Siang hari saatnya makan,Cuci tangan pakai air orang tua kalian utamakan,Insyaallah hidup kalian makmur. Malam hari amatlah sepi,Ada orang mencari Ibu tak ada bertepi,Dari kecil selalu di sayang. Anak kecil jalan dituntun,Kalau menangis kasihlah dengan sopan dan santun,jaga lisan jangan sampai menyakiti. Baca Pantun Kiasan Pantun Anak – Anak Coba lihat buah kelapa,Ambil banyak dalam senang bermain sepak bola,Tak terasa hari sudah mulai petang. Kayu ukir dibuat jadi meja,Sangat keras anti boleh – boleh saja,Kalau sore segera pulang ke rumah. Jalan-jalan ke pulau madura,Naik kereta dari pengalaman yang lebih tua,Agar jangan jadi menyesal. Sangat harum kayu gaharu,Dahan kecil digotong baik cobalah kau tiru,Yang buruk – buruk dipakai jangan. Demikianlah pembahasan makalah tentang Pantun Bersajak AB AB dan beberapa contohnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua ,,,
Ciriciri pantun : 1. Bersajak ab ab 2. Tiap bait terdiri 8-12 suku kata. 3. Baris pertama dan ke dua disebut sampiran. 4. Baris ketiga dan ke empat disebut isi. Jadi kesimpulannya, Baris ketiga dan keempat dalam pantun disebut C. Isi. Beri Rating · 0.0 (0) Balas. AH. Albagir H.
pantoum păn-to͞om′n. A verse form composed of quatrains in which the second and fourth lines are repeated as the first and third lines of the following quatrain.[French, printer's error in the first edition of Victor Hugo's Les Orientales 1829, which discussed the pantoum and began its popularization in French poetry for pantoun, from Malay pantun, quatrain with a deliberately indirect allusive connection between the first couplet and the last, pantoum, perhaps from Krama ceremonial form of Javanese in which words are phonetically deformed by adding nasals to the end of syllables, from Javanese pari, phrase, comparison, perhaps ultimately short for Sanskrit paribhāṣya-, thing to be stated, defined, or taught, from paribhāṣate, to explain, define pari-, around; see per in Indo-European roots + bhāṣate, to speak.]American Heritage Dictionary of the English Language, Fifth Edition. Copyright © 2016 by Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company. Published by Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company. All rights pænˈtuːm n Poetry prosody a verse form consisting of a series of quatrains in which the second and fourth lines of each verse are repeated as the first and third lines of the next[C19 via French from Malay pantun]Collins English Dictionary – Complete and Unabridged, 12th Edition 2014 © HarperCollins Publishers 1991, 1994, 1998, 2000, 2003, 2006, 2007, 2009, 2011, 2014
terletakdari rumus sajak akhir, soneta rumus persajakan akhirnya masing-masing abba-abba-cdc-dcd sedangkan pantun ab-ab, dan tentu saja jumlah baris pada soneta 14 baris, terdiri dari 4 bait yakni dua buah kuatrain yang disebut oktaf dan dua buah terzina yang disebut sektet, sedangkan pantun hanya 4 baris. Pantun mewakili kesusastraan puisi
Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi Pengertian Pantun[sunting] Pantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Lazimnya puisi hanya terdiri atas 4 larik baris bersajak ab-ab atau aa-aa. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan. Keseluruhan bentuk pantun hanyalah berupa sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua dan biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan bagian kedua. Baris ketiga dan keempat ialah bagian isi yang merupakan tujuan dari puisi tersebut. Ciri - ciri pantun[sunting] Memiliki rima a-a-a-a, a-b-a-b Terdiri 4 baris dalam 1 bait Baris pertama & kedua merupakan sampiran Baris ketiga & keempat merupakan isi 1 baris terdiri dari 8-12 suku kata Contoh pantun berima a-b-a-b[sunting] Kalau ada jarum yang patah Jangan masukkan dalam peti Kalau ada kata-kataku yang salah jangan masukkan dalam hati Ayam berkokok di pagi hari Bangunlah sudah seorang anak Jangan bangun hanya untuk mandi Tapi tolonglah ibu untuk masak Contoh pantun berima a-a-b-b[sunting] Kura-kura naik perahu Jalan - Jalan beli tahu Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula Jenis-jenis Pantun[sunting] Dilihat Dari Bentuknya[sunting] Pantun Biasa Contoh Malem hari main kulintang Ditemani sobat tersayang Bagaimana hati tidak bimbang Kepala botak minta dikepang Pantun Seloka pantun berkait Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. Ciri-ciri seloka Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait kedua. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait ketiga. Dan seterusnya. Contoh Bait I Taman melati di rumah-rumah baris I Ubur-ubur sampingan dua baris II Kalau mati kita bersama baris III Satu kubur kita berdua baris IV Bait II Ubur-ubur sampingan dua baris I Taman melati bersusun tangkai baris II Satu kubur kita berdua baris III Kalau boleh bersusun bangkai baris IV Talibun Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Dengan catatan JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c. Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d. Contoh pantun talibun 6 baris Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahulu Pantun Kilat karmina Ciri-cirinya Setiap bait terdiri dua baris. Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi. Bersajak a-a. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Contoh Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benci Dilihat Dari Isinya[sunting] Pantun Anak-anak Contoh Elok Rupa kembang jati Dibawa itik pulang petang Tidak berkata besar hati Melihat ibu sudah datang Pantun Orang Muda / Remaja Contoh Naik Motor merknya Honda Pergi sebentar kerumah Hanapi Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi Pantun Orang Tua Contoh Supaya tangan tidak terluka Jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tidak murka Jangan sakiti Ibu dan Bapak Pantun Jenaka Contoh Ikan gabus di rawa-rawa Ikan sepat nyangkut dijaring Perut sakit menahan tawa Melihat gigi palsu loncat ke piring Pantun Teka-teki Contoh Tuan puteri belajar menari Diajari oleh pak Harun Kalau tuan bijak bestari Apa yang naik tapi tak bisa turun Pantun Nasihat Contoh Jangan suka makan mentimun Mentimun itu banyak getahnya Jangan suka duduk melamun Melamun itu tidak ada gunanya
2hj6U. rpoa3mrxxj.pages.dev/457rpoa3mrxxj.pages.dev/38rpoa3mrxxj.pages.dev/894rpoa3mrxxj.pages.dev/892rpoa3mrxxj.pages.dev/955rpoa3mrxxj.pages.dev/563rpoa3mrxxj.pages.dev/435rpoa3mrxxj.pages.dev/518rpoa3mrxxj.pages.dev/149rpoa3mrxxj.pages.dev/746rpoa3mrxxj.pages.dev/703rpoa3mrxxj.pages.dev/518rpoa3mrxxj.pages.dev/216rpoa3mrxxj.pages.dev/951rpoa3mrxxj.pages.dev/357
pantun 4 baris ab ab